Guru di HST Antusias Ikut Vaksinasi

- Jumat, 11 Juni 2021 | 13:32 WIB
DISUNTIK: Seorang guru di HST sedang disuntik vaksin sinovac dosis pertama di Gedung Murakata Barabai, Kamis (10/6). | FOTO: JAMALUDDIN/RADAR BANJARMASIN
DISUNTIK: Seorang guru di HST sedang disuntik vaksin sinovac dosis pertama di Gedung Murakata Barabai, Kamis (10/6). | FOTO: JAMALUDDIN/RADAR BANJARMASIN

BARABAI - Munculnya wacana pembukaan kembali sekolah oleh Menteri Pendidikan membuat para guru di HST antusias ikut program vaksinasi. Sebanyak 600 guru dan para pegawai di Dinas Pendidikan HST disuntik vaksin Sinovac dosis pertama di Gedung Murakata Barabai, Kamis (10/6) pagi.

"Kendala yang berarti tidak ada. Penolakan juga tidak ada. Alhamdulillah lancar saja. Malah guru sering nelpon kami menanyakan kapan jadwal divaksin," kata Kasi Surveilans dan imunisasi Dinas Kesehatan HST, Nana Adhatani.

Sampai sekarang vaksinasi untuk para guru sudah dilakukan 12 kali. Jumlah orang yang divaksin 4.305 orang. "Ini ada yang baru disuntik dosis pertama, dan ada sudah dosis kedua," tambahnya.

Dinkes HST menargetkan tanggal 6 Juli nanti seluruh guru dan pegawai Dinas Pendidikan HST selesai divaksin. Namun, Nana belum bisa memastikan. Mengingat stok vaksin saat ini menipis.

"Tapi tidak menutup kemungkinan kami buat jadwal baru. Hari ini saja (kemarin, Red) ada 60 vial vaksin yang kami sediakan untuk 600 orang," bebernya.

Pihaknya masih mengkalkulasi berapa jumlah vaksin yang diperlukan agar stok aman sampai jadwal vaksinasi selesai. "Kami masih merekap berapa jumlahnya. Kami mau minta lagi ke Provinsi Kalsel," ujarnya.

Nana menjelaskan program vaksinasi di HST tak pernah menemui kendala. Bahkan seluruh sasaran vaksin yakni pelayanan publik, nakes, guru, PNS sudah hampir selesai divaksin. "Kami mencatat yang sudah disuntik vaksin dosis satu sebanyak 9.673 orang, dan untuk dosis dua 5.094 orang. Vaksin yang datang itu kami suntikan," tegasnya.

Guru SDN 1 Talihan di Kecamatan Hantakan, Ishak (52) mengaku ini pertama kali disuntik vaksin. Meski sedikit takut, akhirnya diberanikan karena ingin menjaga kekebalan tubuh. Ishak juga menyambut baik rencana pemerintah untuk membuka lagi sekolah.

"Bagus sekali kalau sekolah dibuka. Karena di daerah pegunungan minat belajar kurang jika belajar di rumah. Jadi vaksinasi untuk guru ini bagus saja menurut saya," nilainya.(mal/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X