PELAIHARI - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) terus menggalakkan digitalisasi pada layanan. Salah satunya melalui aplikasi e-BLUD guna meningkatkan akuntabilitas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Hal itu disampaikan Bupati Tala melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Tala H. Dahnial Kifli saat membuka kegiatan Workshop Implementasi Pedoman Pengelolaan Keuangan BLUD dalam bentuk aplikasi e-BLUD, Jumat (11/6) di Balairung Tuntung Pandang.
Dahnial mengungkapkan sistem aplikasi e-BLUD merupakan sistem yang mendokumentasikan administrasi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pertanggungjawaban serta pelaporan keuangan BLUD secara real time.
“e-BLUD dirancang secara online untuk memudahkan pengguna dalam mengakses data, dimana dan kapan saja berdasarkan manajemen user yang sistematis,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Drs Komaedi melalui sambungan zoom meeting mengatakan keterlibatan pemangku kebijakan di pemerintah daerah memiliki peran penting dalam penyelenggaraan BLUD agar optimal dan ideal.
“Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan Pemda terkait BLUD. Antara lain, penguatan peran pemda dalam pembinaan BLUD dan menyiapkan regulasi seperti peraturan gubernur, bupati/wali kota dalam implementasi pengelolaan BLUD,” ujarnya.
Komaedi juga mengatakan pengelolaan keuangan BLUD berdasarkan Surat Edaran Dirjen BKD merupakan hal baru bagi BLUD. Sehingga dalam penerapannya agar dapat lebih tertib, efektif dan efisien serta akuntabel perlu dibantu oleh sistem aplikasi yang dinamakan e-BLUD.
Sosialisasi ini juga diisi oleh sejumlah narasumber dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) FISIP Universitas Indonesia. (Prokopim/mr-156/al/ram)