Peluang Usaha Dagang Preloved

- Senin, 14 Juni 2021 | 13:36 WIB

Bagi kalangan milenial, barang-barang preloved menjadi tren kekinian. Berbeda dari barang thrifting, preloved merupakan barang yang tak terpakai oleh si pemilik lalu ia menjualnya.

Dagangan ini biasa dijual secara online maupun ditawarkan dari mulut ke mulut. Bisnis ini bisa jadi sampingan untuk menambah pundi-pundi rupiah. Selain itu, memilah pakaian yang tak terpakai lagi juga membuat isi lemari lebih tertata rapi.

Bisnis ini juga pernah dilakoni Tamara Mayaretta (25), perempuan muda asal Banjarmasin. Menjual barang prelove menjadi sampingan baginya. Terutama saat ada beberapa barang bagus yang sudah tidak ia pakai. "Dan aku pastikan kalau produk itu masih menarik," ujarnya.

Kebanyakan barang prelove yang ia jual merupakan barang-barang baru yang tidak cocok di tubuhnya. Ada pula yang baru satu atau dua kali dipakai, lalu dijual kembali. Produk yang pernah ia jual meliputi atasan, jaket, sepatu, tas dan sebagainya.

Tamara juga memberikan beberapa tips agar berdagang preloved cepat laku. Salah satunya dengan penataan produk dan pengambilan gambar. "Tidak asal posting. Feed Instagram aku rancang dulu," ujarnya.

Objek visual sebuah produk harus ditata serapih mungkin. Atur pencahayaan yang baik, agar detail produk dapat terlihat. Selanjutnya dengan mengambil video dan gambar sebagus mungkin.

Pastikan agar tidak mengubah tone warna asli produk. Agar pembeli percaya dan tidak merasa dibohongi saat sudah membeli. Pajanglah hasil foto sebanyak mungkin dari berbagai sudut.

Buat judul yang menarik pada produk. Pastikan agar tidak bertele-tele dan asing bagi pembaca atau pendengar saat mempromosikan produk tersebut. Dengan memilih kata yang tepat dan unik, produk akan lebih mudah diingat oleh si calon pembeli.

Kejujuran deskripsi juga sangat penting. Jelaskan detil dan jujur tentang kondisi produk preloved yang dipromosikan. Sertakan penjelasan atau foto kondisi cacat produk jika ada. Pembeli akan memaklumi kecacatan produk jika memang sudah dijelaskan sejak awal.

Testimoni pastinya turut menentukan tingkat kepercayaan pembeli terhadap sebuah produk. Begitu juga pada produk-produk preloved.

Testimoni dari pembeli-pembeli sebelumnya tak ada salahnya untuk di sertakan pada postingan. Dengan begitu, pembeli akan yakin jika jualan preloved ini bukan abal-abal.

Karena produk yang dijual merupakan barang tak terpakai lagi, pastikan untuk mematok harga sewajarnya. Pertimbangkan beberapa faktor sebelum menentukan harga.

Seperti melihat model barang apakah kekinian atau usang? Berapa harga asli produk tersebut? Bandingkan pula barang sejenis yang dijual oleh pedagang preloved lain.

"Beri range harga under 100k, biasanya pasti laku. Tapi jangan lupa perhitungkan juga, biar tidak rugi-rugi amat. (tia/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X