Realisasi Program Prioritas Dalam 100 Hari Kerja Mencapai 100 Persen

- Selasa, 15 Juni 2021 | 09:46 WIB
FOTO BUPATI BALANGAN ABDUL HADI. | FOTO: WAHYUDI/RADAR BANJARMASIN.
FOTO BUPATI BALANGAN ABDUL HADI. | FOTO: WAHYUDI/RADAR BANJARMASIN.

PARINGIN – 8 Juni 2021 kemarin, tepat 100 hari kepemimpinan Bupati Balangan, Abdul Hadi dan Wakil Bupati Balangan, Supiani periode 2021-2024. Dalam waktu yang relatif singkat itu, sepuluh program prioritas terus digenjot dan menuai hasil yang cukup maksimal.

Pada konferensi pers yang digelar Kamis (10/6) di ruang kerjanya, Bupati Balangan, Abdul Hadi memaparkan persentase capaian progres sepuluh program prioritas tersebut.

Proses perampingan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai kebutuhan agar tepat ukuran dan tepat fungsi sudah rampung di hari ke 42asa jabatannya, telah diparipurnakan DPRD setempat, tinggal menunggu pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2021.

Terkait program berobat ke fasilitas kesehatan cuma menggunakan KTP dan KK yang bekerja sama dengan BPJS sudah berjalan, regulasi dan mekanismenya yang lebih matang pun sudah dipersiapkan. Pihaknya juga menekankan kepada BPJS agar melakukan penyederhanaan pelayanan.

“Meski kerja sama dengan BPJS, tapi sistem yang kita gunakan tidak seperti sebelumnya lagi, yang menanggung semua warga baik itu kaya maupun miskin, kali ini yang kita tanggung hanya yang benar-benar tidak mampu,” terangnya.

Kemudian, pengkajian ulang dalam rangka mengembalikan tunjangan daerah bagi guru bersertifikasi prosesnya sudah 90 persen, tinggal penerapannya pada APBD perubahan 2021.

Begitu juga dengan program prioritas pencanangan Kartu Balangan Pintar (KPB) yang progresnya sudah 90 persen, ketika APBD perubahan diketuk, maka program ini akan segera berjalan.

Program prioritas yang juga tinggal dilaksanakan pada APBD perubahan 2021 yaitu pencanangan pembangunan istana anak yatim. Anggarannya untuk pembangunannya sudah diusulkan sebesar Rp2,2 miliar, untuk keperluan mendesain ulang gedung perpustakaan daerah yang akan dijadikan istana anak yatim. Peletakan batu pertama sendiri sudah dilakukan.

“Pendorongan kemajuan UMKM lokal dan peningkatan perputaran ekonomi di Kabupaten Balangan, langkah pertamanya sudah kami lakukan dengan mewajibkan semua SKPD lingkup Pemkab Balangan, agar membelanjakan anggaran di wilayah Kabupaten Balangan,” tegasnya.

Perubahan pola pikir kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Balangan, kata Abdul Hadi, memang tidak bisa dilihat secara kasat mata tingkat keberhasilannya, namun upaya tersebut sudah pihaknya lakukan dalam berbagai kesempatan melalui pendekatan dan nasihat.

“Kita juga sudah menjalin komunikasi dengan stakeholder terkait, baik tingkat provinsi maupun pusat untuk untuk percepatan pembangunan daerah,” tuturnya.

Penggalian potensi pariwisata juga termasuk dalam program prioritas, dan progresnya sudah dilakukan bahkan hingga tahap perencanaan membangunkan infrastruktur jalan untuk kemudahan wisatawan yang ingin berkunjung.

Terakhir, penggalian terhadap sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga telah dilakukan dengan mengkaji sektor apa saja yang memiliki nilai strategis guna menambah pendapatan daerah.

“Kita menyadari penerapan beberapa program prioritas di tengah keterbatasan anggaran yang terjadi saat ini akan mengalami sedikit kendala, namun dengan semangat membangun Balangan menunu perubahan yang lebih baik, yu akan terus kita upayakan,” pungkasnya. (why)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X