BANJARMASIN - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dan Muhidin memperoleh 47.030 suara pada pemungutan suara ulang (PSU) di Kecamatan Banjarmasin Selatan, 9 Juni lalu.
Sedangkan rivalnya, pasangan Denny Indrayana dan Difriadi Darjat memperoleh 23.806 suara. Atau selisih sebanyak 23.224 suara.
Pada Minggu (13/6) malam, rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan telah rampung.
Sebelumnya, penghitungan suara di 301 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar pada 12 kelurahan sudah dimulai sejak tanggal 11 Juni.
Catatan lain, ada sebanyak 2.616 suara tidak sah. Kalau digabungkan, suara sah dan tidak sah tercatat 73.452 suara.
Mengacu daftar pemilih tetap (DPT) yang berjumlah 107.782 pemilih, artinya ada 34 ribu lebih warga Banjarmasin Selatan yang tak mencoblos pada hari PSU.
Hasil itu kemudian dicantumkan dalam berita acara dan sertifikat rekapitulasi. Hanya saksi kubu penantang yang tak terlihat membubuhkan tanda tangannya dalam berita cara tersebut.
Tak mengejutkan, karena mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM itu kembali menggugat ke Mahkamah Konstitusi.
Semua kotak suara itu kemudian diamankan ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Perdagangan, Banjarmasin Utara. Diangkut menggunakan truk dan dikawal ketat aparat.
Selanjutnya adalah proses rekapitulasi di tingkat kota. Rencananya dimulai hari ini (14/6).
"Lalu rapat pleno, kemungkinan antara tanggal 15 atau 17. Belum bisa menentukan kapan," kata Ketua KPU Banjarmasin, Rachmiyati Wahdah. (war/fud/ema)
