Data Vaksinasi Guru Membingungkan, Machli: Provinsi Belum Update

- Selasa, 15 Juni 2021 | 13:11 WIB
MENANTI JEMPUTAN: Siswa berkerumun menunggu dijemput di Jalan Pangeran Antasari, kemarin (14/6) siang. Pengawasan protokol kesehatan juga diperlukan di luar kelas. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
MENANTI JEMPUTAN: Siswa berkerumun menunggu dijemput di Jalan Pangeran Antasari, kemarin (14/6) siang. Pengawasan protokol kesehatan juga diperlukan di luar kelas. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

Menjelang pembukaan sekolah, Dinkes Banjarmasin mengklaim, vaksinasi guru sudah mencapai 90 persen. Tapi data Dinkes Kalsel per 10 Juni menyatakan baru 50,13 persen.

---

BANJARMASIN - Mengacu pada headline Radar Banjarmasin edisi Senin (14/6), dari 13 kabupaten dan kota di Kalsel, Banjarmasin menduduki urutan terendah keempat.

Hanya lebih baik dari Kabupaten Banjar (10,36 persen), Tabalong (42,94 persen), dan Hulu Sungai Tengah (46,40 persen).

Vaksinasi guru ini penting dalam menyongsong kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada tahun ajaran baru. Dimulai 12 Juli mendatang.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi menepisnya. Ia menuding data Dinkes Kalsel belum dimutakhirkan.

Disebutkannya, sudah 4.960 guru yang divaksin. Dari guru PAUD, TK, SD sampai SMP. Mengacu usulan Dinas Pendidikan Banjarmasin, ada sekitar lima ribu guru yang harus divaksin.

"Jadi, aneh bila Dinkes Kalsel menyebut capaian vaksinasi guru di Banjarmasin hanya mencapai 50 persen," bantahnya, kemarin (14/6).

Bahkan, kalau ditambahkan dengan guru SMA, madrasah dan dosen, sudah 9.296 orang yang divaksin.

"Dari sembilan ribu ini, ada yang sudah menerima dosis kedua, ada pula yang baru sekali dituntik. Saat ini programnya terus berjalan," tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disdik Banjarmasin, Totok Agus Daryanto memperkuat pernyataan Machli. Bahwa capaian vaksinasi guru sudah 90 persen.

"Saya jamin, sudah lebih 70 persen. Baik vaksinasi yang digelar Dinkes, Disdik, atau di puskesmas-puskesmas," ujarnya.

Maka, Totok optimis, tak ada alasan lagi untuk menunda-nunda pembukaan sekolah di tengah pandemi pada Juli nanti.

Soal lain, Disdik meminta para kepala sekolah untuk melaporkan jumlah guru yang sudah divaksin. Hingga kemarin, dari 256 sekolah, sudah 232 sekolah yang melaporkan.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X