TAPIN - Tidak sempat melepaskan mukena usai salat isya di rumah, Helmiati (50) tiba-tiba dikagetkan si jago merah yang menghanguskan rumah tetangganya, Senin (14/6) sekitar pukul 20.20 Wita.
Melihat ada api di samping kiri rumahnya, ia langsung panik dan lari keluar rumah. Sontak kejadian ini langsung menghebohkan warga Jalan Rangda Kelurahan Rangda Malingkung Kecamatan Tapin Utara.
Beberapa saat kemudian Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Kabupaten Tapin langsung berdatangan untuk memadamkan api yang membakar rumah kayu semi permanen.
Helmiati mengaku bahwa dirinya memang baru selesai salat isya dan berniat untuk makan bersama keluarga. Tapi, tiba-tiba ada api."Tidak sempat melepas mukena habis salat isya, saya langsung panik karena ada api," ucapnya.
Sementara Bhabinkamtibmas Kelurahan Rangda Malingkung Kecamatan Tapin Utara, Iwan Ramadani menuturkan bahwa dugaan sementara akibat konsleting aliran listrik. "Memang menurut penuturan warga sekitar, dari sore tegangan listrik ada gangguan. Kemungkinan gara-gara itu," duganya.
Dalam kejadian ini ada dua rumah yang terbakar. "Untuk kerugian diperkirakan mencapai 20 tahun," ucap polisi yang bertugas di Polsek Tapin Utara ini.
Karena sudah terjadi kebakaran, Iwan mengimbau kepada masyarakat selalu waspada. Apalagi saat memasuki musim kemarau ini."Kalau keluar rumah hendaknya diperiksa dulu colokan listrik yang ada. Kalau sudah rusak sebaiknya diganti," imbauannya. (dly/ran/ema)
