Gila Bola

- Kamis, 17 Juni 2021 | 13:00 WIB

SELAMA sebulan penuh, penggemar sepak bola dimanja. Tengah malam begadang menonton Euro, paginya menonton Copa America.

=========================
Oleh: Muhammad Syarafuddin
Editor Halaman Metropolis/Radar Banjarmasin
=========================

Ada tiga golongan di sini. Pertama yang radikal. Mengenalinya mudah, perhatikan kantung mata yang menghitam (bukan jidad).

Ciri lain, mendadak pergi ke kantor atau pasar dengan mengenakan kaus bola yang itu-itu saja.

Kedua yang moderat. Kalau terbangun syukur, kalau tertidur tak apa-apa. Toh masih ada siaran rangkuman di YouTube.

Bagi mereka, babak grup adalah sunah. Yang wajib cuma semifinal dan final. Umumnya, yang moderat ini eks radikal juga.

Ketiga golongan pragmatis. Mereka jarang nonton, tapi memerlukan sepak bola agar tak tersisih dari pergaulan.

Hanya karena tak ngeh dengan video assistant referee (VAR), bukan berarti mereka boleh dirisak. Sebaliknya, meminjam istilah pak polisi, mereka perlu dibina.

Salah satu bentuk pembinaan hadir dalam halaman Radar Sport di koran ini. Bacalah....

Saya kemudian berasumsi secara liar, bahwa pembaca sedang menebak-nebak tim jagoan penulis.

Oke, favorit saya di Eropa adalah Italia. Khas jawaban anak tahun 90-an. Maklum, pada era itu televisi swasta cuma menyiarkan Serie A.

Generasi kami dibesarkan oleh cerita-cerita kepahlawanan Paolo Maldini, Del Piero, Francesco Totti dan Filippo Inzaghi.

Pengetahuan kami tentang liga Inggris, Jerman, Spanyol dan Prancis datang belakangan lewat siaran Liga Champions.

Sedangkan di Amerika Selatan, saya bersimpati kepada Argentina.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Diduga Hendak Tawuran, 18 Remaja Diamankan

Minggu, 17 Maret 2024 | 18:55 WIB

DPRD Kota Banjarmasin Usulkan 732 Pokir

Jumat, 15 Maret 2024 | 14:35 WIB
X