Kalsel Sudah Bisa Gelar Konser Musik

- Kamis, 17 Juni 2021 | 13:17 WIB
PAKAI MASKER: Konser musik di luar negeri digelar dengan persyaratan masker. | FOTO: REUTERS
PAKAI MASKER: Konser musik di luar negeri digelar dengan persyaratan masker. | FOTO: REUTERS

BANJARBARU - Setelah vakum sejak virus corona mewabah, kini Pemprov Kalsel ingin menghidupkan kembali event di Banua. Bahkan, Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA terang-terangan merestui para Event Organizer (EO) menggelar konser musik di Bumi Lambung Mangkurat.

"EO boleh gelar acara, tapi harus menerapkan prokes, ada test antigen, batasi jumlah orangnya dan jaga jarak. Silakan selenggarakan (konser), silakan undang Slank," katanya dalam Rakor upaya pengendalian Covid 19 dalam bidang usaha perekonomian di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, (16/6).

Namun, dia mengungkapkan, sebelum menggelar event pihak penyelenggara harus lapor ke Satgas Covid-19. Agar bisa saling berkoordinasi terkait keamanan pelaksanaan acara di tengah pandemi. "Yang repot, menggelar acara tidak lapor. Mau dibubarkan tidak enak," ungkapnya.

Selain EO, dia menyampaikan, pemerintah juga akan membantu masyarakat yang ingin menggelar acara. Seperti, resepsi pernikahan dan gelaran apapun yang dapat mengumpulkan orang banyak. "Hal ini dilakukan demi menaikkan ekonomi mayarakat di Banua. Kita harus bangkit dari pandemi Covid-19," tandasnya.

Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto meminta agar Pemprov Kalsel membentuk tim kecil untuk merumuskan aturan yang harus diterapkan dalam penyelenggaraan event. "Sehingga, jika ada event tidak dibubarkan dan tidak ada masalah. Misal, kalau memang ada surat bebas Covid, seperti antigen silakan laksanakan," ujarnya.

Tim kecil kata dia bisa melibatkan sejumlah instansi terkait, termasuk TNI/Polri. "Nanti libatkan saja kami (Polda Kalsel) untuk membentuk tim kecil," papar Kapolda.

Di sisi lain, Ketua Perkumpulan Usaha Event Organizer Kalsel, Rosyadi Razab menyambut baik lampu hijau yang diberikan pemerintah. "Karena sejak ada pandemi, kami tidak pernah lagi menggelar event. Ada 3 ribu orang yang bekerja di EO ikut terdampak," sebutnya.

Dia menyampaikan, EO di Kalsel siap melaksanakan event secara new normal dengan menerapkan prokes yang disyaratkan pemerintah. "Kami juga siap kembali melakukan promosi untuk menghidupkan event di Banua," ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK juga mendukung langkah Pemprov Kalsel yang merestui penyelenggaraan event. "Pengendalian Covid-19 memang harus terus dilaksanakan, tapi upaya pemulihan ekonomi juga perlu dipercepat,” ujarnya.

Selain memperhatikan aspek keberlangsungan perekonomian masyarakat, menurutnya dunia pendidikan juga perlu perhatian di tengah pandemi. “Kita jangan hanya fokus pada penanganan Covid tapi juga perlu dipikirkan bagaimana kelanjutan pendidikan dan ekonomi masyarakat,” timpalnya.

Pasalnya kata dia, dunia pendidikan merupakan aspek penting dan modal bagi generasi muda mendatang. "Tadi dalam rakor, masalah pembukaan pembelajaran tatap muka diserahkan kepada kabupaten/kota masing-masing," pungkasnya. (ris/ran/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X