BANJARMASIN - Gara-gara naik motor tanpa mengenakan helm, pemuda 28 tahun itu ketahuan polisi membawa senjata tajam.
Inisialnya MZ, sudah tiga hari mendekam di sel Mapolresta Banjarmasin.
Warga Kelurahan Sungai Andai itu dicegat polantas pada Selasa (17/6) pagi di perempatan lampu merah Jalan Sungai Andai, Banjarmasin Utara.
Seusai diminta menunjukkan dokumen berkendaranya, petugas memerika bagasi motornya. Ternyata ada sebilah belati.
Tak pikir panjang, MZ kemudian digiring ke kantor polisi. "Kami serahkan ke Satreskrim untuk diproses," kata Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Gustaf Adolf Mamuaya, kemarin (17/6).
Dalam interogasi, MZ mengaku membawa sajam untuk menjaga diri. "Seharusnya jika memilih masalah, jangan berulah. Laporkan ke aparat. Bukan membawa-bawa sajam tak berizin," tutup Gustaf.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi membenarkan penyerahan MZ kepada pihaknya. (lan/fud/ema)