MARABAHAN - Road Race Bupati Cup yang hendak diselenggarakan Pengcab Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Barito Kuala kembali ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Itu diputuskan dalam rapat koordinasi Pemkab Batola bersama Forkopimda, Senin (14/6) lalu.
Rakor yang berlangsung di Aula Mufakat Marabahan ini memutuskan penundaan karena pandemi Covid-19 yang masih melanda Banua. Pemkab Batola tidak ingin terjadi ledakan kasus Covid-19.
"Baik dari Polres, Kodim, dan lainnya mengkhawatirkan ledakan Covid-19," ujar Sekdakab Batola Zulkipli Yadi Noor kepada Radar Banjarmasin, Kamis tadi.
Zulkifli mengatakan event ini tidak dibatalkan. Tapi, ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. "Event ini berpotensi mengundang banyak massa. Kami menghindari kemungkinan terburuk penyebaran Covid-19. Apalagi saat ini ada kasus ledakan baru seperti di Jatim," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kasatlantas Polres Barito Kuala AKP Didik Yudi Prayitno yang turut menghadiri rapat koordinasi. Covid-19 tetap menjadi faktor utama tidak diberikannya izin event yang menimbulkan kerumunan banyak orang. Menurutnya, perlu adanya pemikiran untuk membuat sirkuit untuk road race. Batola belum memilikinya. Padahal ini penting untuk keselamatan penonton dan peserta.
Ketua Pengcab IMI Batola, M Erwin Rosadi menerima lapang dada keputusan ini. Pihaknya akan menunggu sampai event ini mendapat izin. Event yang hendak digelar 26-27 Juni tersebut sebenarnya ajang latihan menuju Piala Presiden yang rencananya diadakan pada bulan Agustus.
"Pada rapat koordinasi kami tidak hadir karena baru diberitahu pagi hari. Posisi saat itu masih di Banjarbaru. Kami sudah mendengar penundaan ini. Sedangkan untuk surat resminya belum kami terima," cerita Erwin.(bar/dye/ema)