PMI Harapkan Subsidi

- Sabtu, 19 Juni 2021 | 04:28 WIB
PEGANGI BINGKISAN: Donor darah di PMI Banjarmasin bisa diganjar paket sembako.
PEGANGI BINGKISAN: Donor darah di PMI Banjarmasin bisa diganjar paket sembako.

BANJARMASIN - Menarik pendonor dengan iming-iming bingkisan sembako rupanya disambut antusias oleh warga kota.

Buktinya, selama dua hari terakhir, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Banjarmasin mampu mendatangkan 389 pendonor dengan trik tersebut.

Alhasil, kantor PMI di Jalan S Parman mampu mendistribusikan berkantong-kantong darah ke sejumlah rumah sakit di Banjarmasin selama beberapa hari ke depan.

"Ya, stok darah cukup untuk satu dua hari ke depan," kata Kepala UDD PMI Banjarmasin, dr Aulia Ramadhan Supit, kemarin (18/6).

Dr Rama mengakui, memberikan sembako kepada pendonor sebenarnya bukan hal baru, tapi tak bisa terus-menerus begitu. Persoalannya, sembako itu juga bergantung kepada bantuan donatur. Bukan berasal dari dana PMI.

"PMI tidak memiliki anggaran untuk pengadaan sembako. Budget yang ada hanya untuk biaya pengolahan darah dan menggaji pegawai," jelas mantan anggota DPRD Banjarmasin tersebut.

Dia juga menegaskan, sejak PMI berdiri di kota ini, tak pernah menerima subsidi dari pemda.

Ini berbeda sekali dengan PMI di daerah lain. "Mereka dibantu dalam bentuk barang. Misalkan pembelian kantong darah atau pembelian reagen darah," tambahnya.

Bukankah selama ini ada dana hibah? Dia mengiyakan, tapi biasanya dipakai untuk relawan penanggulangan bencana. Sementara bantuan langsung ke PMI tak ada.

"Kalau tak pernah dibantu oleh pemda, ya akan terus kesulitan," tukasnya.

Jadi, tanpa bingkisan sembako, PMI harus tetap mencari pendonor. "Kami akan keliling ke tempat-tempat yang memudahkan warga untuk datang mendonor," tutup dr Rama. (war/fud/ema) 

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X