Hanya Bangun Kantor Baru

- Sabtu, 19 Juni 2021 | 04:43 WIB
ALOKASI TAK TERDUGA: Jembatan Al Manar yang sempat putus dihantam banjir menjadi salah satu contoh alokasi tak terduga Dinas PUPR Banjarbaru | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
ALOKASI TAK TERDUGA: Jembatan Al Manar yang sempat putus dihantam banjir menjadi salah satu contoh alokasi tak terduga Dinas PUPR Banjarbaru | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Beberapa waktu ke depan, Pemko Banjarbaru akan masuk ke fase pembahasan anggaran perubahan tahun 2021. Tahapan ini seyogianya guna memetakan apakah harus dilakukan manuver alokasi anggaran untuk dikucurkan oleh pemerintah.

Terkait alokasi anggaran tahun 2021. Pemko Banjarbaru terpaksa harus menahan diri untuk melakukan pembangunan baru yang berskala besar. Mengingat, adanya refocusing anggaran karena pandemi begitu berimplikasi terhadap arah alokasi anggaran.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru, Jaya Kreshna bahwa di tahun 2021 pihaknya tak melakukan proyek besar untuk pembangunan anyar.

"Untuk tahun ini, alokasi anggaran kita difokuskan pada pengerjaan kegiatan-kegiatan yang tertunda dari tahun 2020 lalu. Kita ketahui bersama, tahun lalu ada refocusing anggaran yang dampaknya kegiatan kita banyak tidak bisa dilakukan," jelas Jaya.

Karena itu, ia sendiri mengakui bahwa tahun ini memang tak ada pembangunan yang dikerjakan dinasnya. Lantaran "hutang" kegiatan di tahun 2020 sebutnya harus dilunasi di tahun ini. 

"Kita tidak ada kegiatan pembangunan baru, paling cuma satu yakni pembangunan kantor Dinas PUPR yang baru, selebihnya tidak ada (pembangunan baru)," ceritanya.

Untuk pembangunan kantor baru dinasnya, Jaya berujar jika ini memang harus dikerjakan. Sebab, kantor yang sekarang ditempati pihaknya akan berakhir masa pinjam pakainya dari Pemerintah Provinsi Kalsel.

"Gedung atau kantor ini kan milik aset Pemprov, nah tahun ini akan digunakan kembali oleh Pemprov, sehingga kita harus pindah dan membangun kantor baru," tambahnya.

Selain harus melunasi kegiatan-kegiatan yang tertunda di tahun 2020 lalu. Tahun ini kata Jaya konsentrasi kegiatan mereka juga ditujukan untuk penanggulangan pasca banjir besar di awal tahun lalu.

"Benar, kita juga mengalokasikan anggarannya untuk penanganan pasca banjir. Karena lumayan banyak infrastruktur kita yang rusak, bahkan ada jembatan yang putus," bebernya.

Lalu, bagaimana dengan rencana-rencana pembangunan yang diinisiasi oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin terkait program mitigasi banjir, pembangunan JPO dan pedesterian hingga rencana stadion anyar? Jaya menjawab jika itu akan direncanakan di anggaran tahun depan.

"Untuk rencana-rencana yang diminta pak Wali Kota itu semuanya kita akan anggarkan di tahun depan. Mungkin nanti di perubahan akan dibahas soal perencanaan dan kajiannya, kalau pengerjaannya tak bisa tahun ini," tuntasnya. (rvn/ij/ris)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X