BANJARMASIN – Tim menembak Kalsel dipastikan siap berlaga di PON XX 2021 Papua, Oktober mendatang. Perbakin Kalsel akan memberangkatkan 12 atlet menembak Banua.
Ketua Umum Perbakin Kalsel, Herman Chandra menuturkan pihaknya belum menentukan target medali di PON Papua nanti. Pada ajang PON XIX 2016 Jabar, tim menembak Kalsel menjadi kontributor medali terbanyak buat Kalsel dengan empat medali emas, empat medali perak, dan tiga medali perunggu.
“Yang jelas, kami pastikan para atlet dalam kondisi siap tempur. Dengan persiapan yang maksimal, mereka diharapkan bisa tampil maksimal pula. Syukur-syukur kalau mampu melebihi prestasi di PON Jabar,” ujar Herman usai dilantik sebagai Ketua Umum Perbakin Kalsel periode 2020-2024 di Gedung Chandra, Banjarmasin, belum lama tadi.
Menurut Herman, 12 atlet menembak yang dikirim ke PON Papua sebenarnya masih belum sesuai ekspektasi pihaknya. “Kuota nomor pertandingan yang disanggupi oleh panpel PON Papua hanya 12 nomor pertandingan. Sementara, ada 20 atlet menembak Kalsel yang lolos dari fase Pra-PON.
Kami mencoba mengusulkan kepada PB Perbakin supaya nomor pertandingan di PON Papua bisa diperbanyak,” sebutnya.
Herman juga berharap perhatian pemerintah agar membantu menyediakan fasilitas latihan menembak bagi para atlet Kalsel. “Perbakin Kalsel sampai saat ini belum punya lapangan tembak sendiri. Bisa dibilang, latihan menembak saat ini masih menumpang. Mudah-mudahan, ke depan Pemprov Kalsel maupun KONI Kalsel bisa memfasilitasi tempat latihan menembak untuk Perbakin Kalsel,” harapnya.
Pelantikan Perbakin Kalsel dihadiri Pj Gubernur Kalsel Syafrizal ZA, dan Kadispora Kalsel Hermansyah, perwakilan dari KONI Kalsel, dan perwakilan Pengcab Perbakin kabupaten/kota. Prosesi pelantikan dilakukan Ketum PB Perbakin Pusat, Letjen TNI Toni Supriyanto.(oza/dye/ema)