KOTABARU - Pencarian Nelayan Anang, (45) warga asal Desa Dirgahayu, Pulau Laut Utara, Kotabaru. yang hilang terpaksa dihentikan. Minggu (20/6). Alasan dihentikannya proses pencarian nelayan, yang diduga terjatuh di perairan Pulau Samber Gelap karena sudah tepat di hari ke tujuh namun belum berhasil ditemukan.
Kepala POS SAR Kotabaru, Teguh Prasetyo mengatakan pencarian korban telah dihentikan, atau ditutup, dan akan dilanjutkan dengan pemantauan. "Apabila nantinya ditemukan tanda-tanda, atau informasi soal korban, maka akan dilaksankan operasi kembali," jelas Teguh.
Dia juga mengimbau agar masyarakat nantinya, khususnya nelayan agar semakin waspada saat beraktivitas di laut.
Nelayan diharapkan dapat melengkapi peralatan keselamatan saat melaut. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan nantinya terjadi. "Kami berharap semua nelayan bisa melengkapi alat keselamatan kalau ke laut. Alat komunikasi, dan Life Jacket harus tetap dibawa," tegasnya.
Hingga hari ke tujuh, pencarian nelayan, atau korban yang diduga terjatuh di perairan Pulau Samber Gelap pun belum membuahkan hasil.
Sebelumnya juga pencarian tersebut kesulitan karena cuacanya yang eksrim sehingga menghambat proses pencarian. (mr-155/yn/ram)