MARABAHAN - Empat pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Trans Kalimantan, Kelurahan Handil Bakti, Kabupaten Batoloa, terjaring razia Satpol-PP, Selasa (22/6). Itu karena di sepanjang jalan itu, beberapa hari belakangan terlihat PKL berdagang lagi. Mulai jualan tisu, pentol hingga sendal.
Aparat Satpol-PP menyisir Jalan Trans Kalimantan dari Kelurahan Handil Bakti atau depan Jembatan Terminal Handil Bakti sampai Jembatan Barito. Dari hasil giat, Satpol-PP menemukan empat pedagang kaki lima.
"Terdapat empat pedagang kaki lima yang nekat berjualan di bahu jalan. Mereka tidak kami amankan. Hanya diberi sosialisasi dan surat peringatan (SP) 1 saja," ungkap Kabid Tibum Satpol-PP Kabupaten Batola Aris Saputra.
Aris menambahkan, sosialisasi untuk PKL yang melanggar aturan ini dilakukan hingga Jembatan Alalak 1 rampung. Sedangkan untuk SP merupakan tindakan dalam jangka pendek. SP diberikan hingga tiga kali dan akan diawasi dalam waktu 20 hari ke depan. (bar/ema)