Pasien Covid Berkurang, Ruang Kosong

- Kamis, 24 Juni 2021 | 11:58 WIB

Banjarmasin - RSUD Ulin Banjarmasin sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, malah kondisinya lengang. Kemarin saja hanya 19 orang pasien yang dirawat.

Lima lantai bangunan di Gedung Mawar yang tahun lalu hampir dipenuhi pasien, sekarang hanya terisi dua lantai. Bahkan, dua lantai difungsikan untuk pelayanan kelas I di luar pasien Covid-19. Diungkapkan Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Suciati, total tempat tidur khusus perawatan pasien Covid-19 di tempatnya, mencapai 200 lebih.

Meski sempat mengalami kenaikan pada saat libur Lebaran lalu, namun jumlah pasien tak sampai melonjak tinggi. “Sekarang pun terus turun, yang sampai hari ini (kemarin) hanya tersisa 19 pasien,” bebernya.

Meski tak ingin pasien Covid-19 di tempatnya tinggi, Suci menegaskan jika toh itu terjadi, pihaknya sudah siap mengembalikan ruangan ke fungsi perawatan pasien Covid-19. “Lantai 3 di Gedung Mawar kami kosongkan, tak kami pakai untuk jaga-jaga,” terangnya.

Untuk diketahui, sampai kemarin kasus Covid-19 di Kalsel sudah mencapai 35.684 dengan kasus meninggal mencapai 1.054. Sementara kasus yang tengah dirawat sebanyak 631 pasien. Kota Banjarmasin masih menjadi daerah tertinggi penularan, dengan kasus positif sebanyak 5.242 pasien.

Terpisah, Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA menegaskan, kondisi tempat tidur rumah sakit untuk pelayanan pasien Covid-19 sangat aman. Persentasenya keterpakaiannya hanya berkisar 30 persen. “Tapi saya tetap meminta kepada bupati dan wali kota untuk terus memantaunya,” ujarnya kemarin.

Dia tak ingin, ketika terlena, malah rumah sakit rujukan di pemerintah provinsi (RSUD Ulin) kolaps. “Jangan sampai hal ini terjadi. Kita harus berbagi. Meski sementara cukup, kita sama-sama harus menekan jangan sampai di atas 50 persen,” ucapnya. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X