TABALONG - Askab PSSI Tabalong memastikan tidak akan hadir di zona Liga 3 Kalimantan Selatan musim ini. Alasannya klasik, masalah keuangan. Mereka mengakui pandemi Covid-19 memengaruhi alokasi dana.
Ketua Persetab Tabalong, Mursalin mengungkapkan Persetab Tabalong urung mengikuti kompetisi Liga 3 karena kurangnya persiapan dan keterbatasan dana. Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, sulit mencari investor atau sponsor. Kalau hanya mengandalkan dana APBD Kabupaten Tabalong sangat sulit.
Selain Liga 3, mereka juga tidak mengirimkan timnya untuk mengikuti Piala Soeratin yang akan digelar pertengahan tahun ini. ”Semestinya anggaran PSSI sudah ada di KONI. Hanya saja sistem termin pencairannya sangat memberatkan untuk memenuhi program kerja PSSI yang harus terlaksana sesuai ketentuan Asprov PSSI Kalsel maupun PSSI Pusat,” jelasnya.
Mursalin menyebut posisi PSSI Tabalong sulit menjalankan program kerjanya jika harus selalu berpedoman dengan agenda Asprov. "Anggaran dengan sistem termin pasti tidak sesuai. Pelaksanaan program tidak akan bisa maksimal," tegasnya.
Menurutnya, pencairan anggaran dengan sistem termin di KONI Tabalong tentu akan banyak kendala. Ia yakin pembinaan juga akan macet. "Kami sangat menyayangkan hal itu terjadi. Sebelumnya ini tak pernah terjadi. Selain sebagai penentu kebijakan anggaran, pengawasan pembinaan prestasi KONI Tabalong nol besar. Ada apa dengan KONI," tanyanya kepada awak media.(bir/dye/ema)
