Gelar Mimbar Bebas di Depan Kampus UIN, Mahasiswa: Aparat Kapan Belajar..?

- Senin, 28 Juni 2021 | 12:41 WIB
SOLIDARITAS: Mahasiswa menunjukkan foto-foto pemukulan mahasiswa kepada pengendara yang melintas di depan kampus UIN. | FOTO: BEM UIN ANTASARI FOR RADAR BANJARMASIN
SOLIDARITAS: Mahasiswa menunjukkan foto-foto pemukulan mahasiswa kepada pengendara yang melintas di depan kampus UIN. | FOTO: BEM UIN ANTASARI FOR RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Di depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari, puluhan mahasiswa menggelar mimbar bebas.

Aksi pada Sabtu (26/6) sore di Jalan Ahmad Yani km 4,5 itu merupakan protes atas tindakan kekerasan oknum polisi terhadap massa #SaveKPK jilid II.

Berpakaian serba hitam, mahasiswa memegang poster-poster bergambar pendemo yang menjadi korban kekerasan.

Dalam orasinya, mahasiswa mengecam perilaku main pentung tersebut. Sembari menuntut agar para oknum ditindak tegas oleh institusinya.

Wakil Presiden Mahasiswa UIN Antasari, Arbani mengatakan, aparat seakan tak belajar dari masa lalu.

Mengingat ini bukan kericuhan pertama antara mahasiswa dan polisi. Kerap dikecam, ternyata masih berulang.

"Menjadi catatan buruk. Harus segera diperbaiki di internal kepolisian Kalsel," tegas Arbani.

Ditegaskannya, unjuk rasa adalah saluran aspirasi. Jadi polisi wajib melindungi, bukan menggebuki. "Karena polisi bukan preman yang digaji untuk memukuli rakyat," cecarnya.

Kamis (24/6) lalu, mahasiswa dari berbagai kampus menggelar demo di Jalan Lambung Mangkurat, dekat DPRD Kalsel.

Mahasiswa yang hendak menduduki gedung parlemen, diadang barikade. Berawal dari aksi dorong, terjadi bentrokan.

Banyak mahasiswa yang pingsan dan terluka. Beberapa polisi juga dilaporkan terinjak dan cedera.

Arbani menimpakan beban keributan itu kepada Ketua DPRD Kalsel, Supian HK. Politikus Partai Golkar itu enggan menemui massa. Terlalu lama menunggu, massa kehilangan kesabaran.

"Dia penyebab bentrokan itu. Andaikan Ketua DPRD Kalsel mau bekerja sama, tak mungkin kami memaksa ingin masuk," sesalnya.

Dia juga menyayangkan ada beberapa oknum aparat yang bertindak berlebihan.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Diduga Hendak Tawuran, 18 Remaja Diamankan

Minggu, 17 Maret 2024 | 18:55 WIB

DPRD Kota Banjarmasin Usulkan 732 Pokir

Jumat, 15 Maret 2024 | 14:35 WIB
X