MARABAHAN - Ditandai ekshibisi di depan bupati, cabor ski air resmi hadir di Kabupaten Barito Kuala.
Sebenarnya, cabor itu sudah menjadi bagian KONI sejak awal tahun 2020 lalu. Tapi baru sekarang diperkenalkan kepada kepala daerah dan masyarakat.
Senin (28/6), atraksi para atlet ski air di Sungai Barito menjadi tontonan masyarakat. Dari Siring Marabahan, Bupati Noormiliyani pun ikut menonton dengan antusias.
"Lewat ekshibisi ini, kami berharap dukungan pimpinan daerah," kata Ketua KONI Batola, Dahlan.
Persoalan yang dihadapi, pembinaan baru diseriusi tahun ini. Sarana latihan pun belum disediakan. "Masih menggunakan modal dan sarana sendiri," tambahnya.
Tapi KONI pantas untuk berkeringat karena cabor ini menyimpan potensi prestasi.
"Membina atlet adalah tugas pengurus cabor. Dan membina cabor adalah tugas KONI. Sedangkan infrastrukturnya dari Dinas Pemuda dan Olahraga," tegas Dahlan.
"Akan kami pikirkan pengadaannya. Saat ini kebanyakan masih dibantu para pengusaha," tutupnya.
Ketua Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Batola, Syaifuddin membenarkan, sarana latihan dari KONI masih nol. Semua atlet masih memakai modal sendiri.
"Papan ski saja kami bawa masing-masing," ujarnya. Mereka biasanya latihan di Sungai Alalak dekat Jembatan Alalak 2.
Meski minim dukungan, Sekretaris PSAWI Kalsel itu yakin bisa membuat masyarakat Batola bangga. Contoh, salah satu atletnya, Akbar Fadilah sudah pernah mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Untuk kejuaraan provinsi, Batola ini kuat. Boleh dikata peringkat dua. Hanya kalah dari Banjarmasin yang punya atlet lebih banyak," bebernya. (bar/fud/ema)