BANJARMASIN - Resmi, PSSI kembali mengumumkan penundaan kompetisi Liga 1, 2 dan 3. Setelah melonjaknya kasus COVID-19 di sejumlah kota besar di Indonesia.
Penundaan ini tentu mengecewakan mayoritas pelaku dan pencinta sepak bola Banua.
Seperti yang dirasakan dua klub Liga 3 Zona Kalsel, Peseban Banjarmasin dan PS Tapin.
Asisten manajer Peseban, Abdul Fatah masih berharap takkan ada penundaan kompetisi. "Kan dimulai bulan Agustus, karena sejak awal sudah dimundurkan, maka kami harap tak ada pengunduran jadwal lagi," pintanya.
Andaikan ditunda juga, Fatah menegaskan, persiapan tim takkan terganggu. "Diundur atau tidak, kami pengurus akan segera bertemu untuk membahas persiapan," tegasnya.
Sedangkan asisten manajer PS Tapin, Ardiyas Tazar mengakui, jika Liga 1 dan 2 sudah ditunda, sulit menghindari penundaan Liga 3. "Sementara program latihan dan seleksi pemain sudah kami susun," bebernya.
"Kami masih mencoba optimis. Liga 3 kembali dimulai pada tahun entah kapan," sindirnya.
Ardiyas menyebut, yang paling berat adalah menjaga semangat pemain agar tak drop. "Kami tak ingin membubarkan latihan dengan begitu saja. Kami akan pertahankan sebisa mungkin," tutupnya. (bir/fud)