BANJARMASIN - Tim basket kenamaan di Banjarmasin, Rong Qing menjalin kerja sama dengan salah satu tempat praktek fisioterapi, Mons Physio. Kolaborasi ini dilakukan guna mengoptimalkan perkembangan para pebasket yang sedang tahap pembinaan.
Kerja sama ini juga didukung oleh Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Banjarmasin dan Politeknik Unggulan Kalimantan (Polanka). Sejumlah atlet terlebih dahulu menjalani pemeriksaan oleh tim Mons Physio dibantu beberapa fisioterapis dari IFI dan Polanka di Lapangan Suria Arena, Banjarmasin, Rabu (30/6) malam.
Pemeriksaan meliputi mengecek indeks masa tubuh untuk mengetahui apakah pemain dalam kondisi yang stabil atau justru menderita obesitas. Lalu pemeriksaan vertical jump guna mengetahui tinggi lompatan pebasket.
"Selain itu kami juga mengecek kemampuan agility, kelenturan otot dan tak lupa memeriksa riwayat cedera para atlet," jelas owner Mons Physio, Akhmad Ferdian.
Ferdi, sapaannya, juga memberikan edukasi bagaimana cara pemanasan dan pendinginan yang tepat. "Ada pula materi mengenai nutrisi, serta bagaimana cara agar menjaga kualitas bermain mereka di level terbaik," tambahnya.
Pelatih kepala tim Rong Qing, M Andri Suryadi menilai bahwa Mons Physio memiliki rekam jejak yang bagus dalam hal menangani cedera atlet. "Kami sudah sering berelasi. Untuk masalah kondisi atlet secara menyeluruh, lebih baik kami serahkan kepada ahlinya," ucap Andri. (bir/fud/ema)