Barista Banua Sabet Gelar Champion Brewers di Samarinda

- Jumat, 2 Juli 2021 | 09:27 WIB
JUARA: Andika Dwi Octavianto saat bertanding di ajang City Centrum Coffee Week 2021 di Samarinda. | FOTO ISTIMEWA
JUARA: Andika Dwi Octavianto saat bertanding di ajang City Centrum Coffee Week 2021 di Samarinda. | FOTO ISTIMEWA

BARABAI-Profesi barista di Banua saat ini terus berkembang. Dari kesungguhan menjalankan profesi itu, Andika Dwi Octavianto (28), barista asal Barabai membuktikan bahwa dirinya berkualitas.

Dia membawa nama harum Hulu Sungai Tengah (HST) dalam ajang City Centrum Coffee Week 2021 dilaksanakan pada tanggal 25-27 Juni 2021 di Atrium City Centrum Mall Samarinda.

Andika sapaan akrabnya, menjadi juara pertama Brewers Cup Open Service dalam ajang nasional tersebut. "Ada 2 kategori lomba kopi yang dipertandingan yakni Brewers Cup (Open Service) dan Aereopress (Fun Battle)," katanya Rabu (30/6).

Jenis lombanya yakni menyeduh kopi pada 3 server (wadah) di hadapan lima juri langsung yang mengacu pada standart penilaian WBrC (World Brewers Cup).

"Lomba nya ini menyeduh sambil presentasi, seperti kita menyeduh kopi di hadapan konsumen. Tapi sambil kita jelaskan ke juri, dari biji kopi yang dipakai, metode penyeduhan, aroma, rasa yang didapatkan serta costumer service," jelasnya.

Andika menyingkirkan 30 peserta dalam ajang ini. Dia juga menjadi peserta satu-satunya dari Kalsel. "Lomba nya di buka untuk umum, jadi semua bisa ikut," ujarnya.

Lantas apa motivasinya ikut lomba sampai ke luar provinsi? "Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kita sebagai seorang barista dalam menyeduh kopi serta menambah pengalaman dalam kompetisi. Dan event-event seperti ini juga menjadi ajang silaturahmi para penggiat kopi khususnya di Kalimantan," ungkapnya.

Ia berharap dari event seperti ini dapat melahirkan barista asal Kalsel yang mampu bersaing hingga level nasional. "Karena di kompetisi tingkat nasional, barista dari pulau Jawa paling mendominasi," bebernya.

Event ini juga juga merupakan event kopi pertama yg diadakan di Kalimantan setelah corona merebak. "Juri-juri yang menilai berasal dari Kalimantan Timur dan orang yang berkompeten di bidangnya," pungkasnya. (mal)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X