Rampok ATM, Uangnya Buat Berobat

- Jumat, 2 Juli 2021 | 09:46 WIB
Arifin, pelaku penodongan di dua ATM di Banjarmasin dihadirkan dalam rilis perkara.
Arifin, pelaku penodongan di dua ATM di Banjarmasin dihadirkan dalam rilis perkara.

BANJARMASIN - Arifin, pelaku penodongan di dua ATM di Banjarmasin yang kakinya ditembak polisi, dihadirkan dalam rilis perkara, (1/7). Pria 37 tahun ini membantah jika uang hasil rampokan digunakan untuk ngamar di hotel bersama pacarnya.

"Bukan untuk booking perempuan," sanggahnya dihadapan Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Haryono. Warga Jalan Jahri Saleh Kompleks Kenanga Indah ini berdalih. Sebelum menodong para korban, ia baru berkelahi di kawasan Pasar Kasbah, Sentra Antasari.

Di sana ia diserang seterunya dengan sajam, melukai dua jari tangan kiri. Kalah, ia memilih pulang ke rumah untuk mengambil pisau dan membalas dendam. Tapi lawan yang dicari tak ketemu.

Ia mendengar kabar, lawannya muncul di Hotel Kharisma di Jalan KS Tubun, Banjarmasin Selatan. Ia menelepon teman perempuannya di hotel tersebut untuk mengecek. Dibenarkan, ia bergegas ke sana.

Sempat menunggu selama satu jam, muncul niat jahatnya saat melihat perempuan di dalam anjungan tunai mandiri di area parkir hotel.

"Saya baru menyadari terluka. Karena tak punya uang buat berobat, saya hendak merampas uang korban di mesin ATM," kisah penjahat kambuhan ini.

Ia merasa uang Rp250 ribu, ponsel dan kalung emas dari korban pertama tak cukup untuk ke dokter. Ia kemudian beralih ke ATM di Jalan Teluk Tiram, Banjarmasin Barat. Di sana, ia kembali merampas uang Rp1,5 juta dari korban kedua.

"Saya lalu bersembunyi di rumah teman di kawasan Pekauman. Dicari polisi, saya langsung pergi ke rumah kakak di Handil Bakti. Baru menginap sebentar, ditangkap," tutupnya.

Perihal pelor di kaki kanan Arifin, kapolsek menegaskan, ia mencoba kabur saat disergap. "Kami kenai pasal 365 KUHP, ancamannya 12 tahun penjara. Ia residivis untuk kasus curanmor dan penganiayaan," pungkas Yopie.

Perampokan itu terjadi Senin (28/6) sore. Dengan pisau, ia menodong dua perempuan yang sedang menarik uang di ATM. Pelaku kemudian diringkus Selasa (29/6) pagi di Jalan Trans Kalimantan RT 42 Berangas, Kabupaten Barito Kuala. (lan/fud)

 

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X