Meski Diperpanjang, Guru Kontrak Tak Tenang

- Senin, 5 Juli 2021 | 13:32 WIB

BARABAI- Angin segar bagi 371 guru kontrak di Hulu Sungai Tengah (HST). Kontrak kerja mereka akan diperpanjang tiga bulan hingga bulan September 2021. Padahal, kontrak tersebut berakhir Juni 2021.

Salah seorang guru Rahmatullah menyambut baik perpanjangan kontrak 3 bulan tersebut. Namun, mereka tetap belum tenang karena belum ada kejelasan setelah tiga bulan perpanjangan kontrak. Ditambah, ia tidak bisa ikut PPPK lantaran tidak ada formasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

“Dari 371 guru, tidak semua ikut seleksi PPPK. Yang bisa ikut hanya yang ada formasi PPPK saja,” kata guru PAI di salah satu sekolah, Minggu (4/7).

Ia berharap, kebijaksanaan bupati agar kontrak kerjanya terus diperpanjang. Mengingat sudah hampir 5 tahun menjadi guru kontrak. “Semoga terus diperpanjang,” harapnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan HST, Muhammad Anhar, melalui Kepala Bidang (Kabid) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan HST, Muhammad Arsyad menjelaskan, perpanjangan kontrak ini mengingat para guru sedang mengikuti proses seleksi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).

“Ada lampu hijau dari pimpinan, jadi kontraknya diperpanjang,” katanya, belum lama tadi.
Namun, setelah diperpanjang tiga bulan, nasib mereka akan kembali menggantung. “Nanti kepala dinas akan menunggu arahan dari pimpinan, sementara itu dulu infonya,” bebernya.

Arsyad mengatakan, dalam bulan ini, para guru kontrak itu akan menerima SK perpanjangan kontrak dan akan teken kontrak kembali. “Dalam minggu ini, kami sambil membuat SK nya. Jumlah gurunya tidak berubah, tetap 371 orang,” jalasnya. (mal)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X