ASN Mulai Sering Terlambat, Absen Sidik Jari Kembali Diberlakukan

- Senin, 5 Juli 2021 | 14:02 WIB
SIDIK JARI: Pegawai pemko mengisi ulang hand sanitizer di samping alat absen sidik jari Balai Kota di Jalan RE Martadinata. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
SIDIK JARI: Pegawai pemko mengisi ulang hand sanitizer di samping alat absen sidik jari Balai Kota di Jalan RE Martadinata. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina kembali memberlakukan absen sidik jari untuk pegawai pemko. Dimulai awal Juli tadi.

Sejak pandemi, karena rawan penularan virus corona, absen sidik jari dinonaktifkan. Digantikan absen tradisional dengan pulpen dan buku.

Persoalannya, Ibnu melihat, ASN mulai sering terlambat atau pulang terlalu cepat.

Ia berharap, pengaktifkan absen sidik jari itu bisa mendisiplinkan ASN pemko, baik di Balai Kota maupun di perkantoran lainnya.

Apakah aman? Bagi Ibnu tak masalah. Setelah absen, jangan lupa mencuci tangan dengan sabun atau menyemprotkan hand sanitizer.

"Risiko penularan bisa dicegah. Saya sudah konsultasikan masalah ini dengan Dinas Kesehatan," ujarnya.

Ditambahkannya, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik sudah diinstruksikan untuk merancang aplikasi absen online. Sebuah aplikasi yang bisa memantau posisi pegawai saat abse.

"Misalkan absen di pasar atau di kantor, aplikasi ini bisa melacaknya," tambah Ibnu. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X