BANJARMASIN - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat menerjunkan 150 mahasiswanya ke desa-desa.
Ilmu yang diterima di bangku kuliah akan dipraktikkan untuk membantu pendidikan anak desa.
"Ada 150 relawan FKIP Mengajar yang disebar ke semua kabupaten di Kalsel," kata ketua program, Akhmad Habibi dalam pembukaan Educational Days di aula rektorat, Jumat (2/6).
FKIP Mengajar disambut antusias. Buktinya, saat dibuka 385 mahasiswa mendaftar. Tapi seusai seleksi, terpilih 150 mahasiswa.
"Target khususnya anak-anak SD," sebut Habibi.
Sebelum diturunkan, mereka sudah mengikuti pembekalan selama enam bulan. Seperti keterampilan berbicara di depan publik dan pendidikan karakter.
"Akhir Juli ini mereka mulai mengabdi di masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, ketua pelaksana Educational Days, Khairun Nisa menambahkan, FKIP mengajar baru satu bagian. Masih ada lomba menulis esai, lomba membuat poster dan lomba lainnya.
Bagi Wakil Dekan FKIP ULM, Prof Dwi Atmono, mahasiswa memang harus semakin kreatif.
Diingatkannya, zaman sudah berbeda. Kini, dari fakultas mana pun bisa mengajar. Artinya, lowongan untuk lulusan FKIP semakin terbatas.
"Tantangan berikutnya adalah bagaimana menghadapi masa depan," tegasnya. (gmp/fud/ema)