BANJARMASIN - Meski belum ada jadwal tes seleksi kemampuan dasar (SKD), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel sudah menyiapkan perangkatnya. Sebanyak 200 unit laptop sudah siap dipakai pada saatnya nanti.
“Meski belum ada jadwal tahapan dan saat ini tahapan pendaftaran masih berlangsung. Kami sejak dini sudah menyiapkan perangkat tesnya,” ujar Kepala BKD Kalsel, Sulkan kemarin.
Dia menyampaikan, pelaksanaan tes SKD dipastikan waktunya akan lebih panjang dari tahun sebelumnya. Contohnya, jika tahun lalu pelaksanaan sampai 5 kali dalam sehari, kali ini bisa mencapai satu pekan lebih. Panjangnya waktu pelaksanaan sebutnya karena tiap ruangan nanti akan dibatasi jumlah pesertanya.
“Tetap kami siapkan 200 unit laptop. Tapi sesuai protokol kesehatan, di dalam ruangan hanya berkapasitas 50 persen. Jadi paling setengahnya dalam tiap ujian. Volume dan frekuensi dikurangi karena pandemi,” terangnya.
Jika pada pelaksanaan tes SKD lalu Pemprov Kalsel ditumpangi dua daerah; Pemko Banjarbaru dan Pemkab Banjar. Pada pelaksanan tahun ini, Sulkan meminta daerah menggelar masing-masing. Bukan tanpa alasan, menurutnya, digelarnya dengan pembatasan ruangan, dapat memfasilitasi peserta secara bergantian. “Apalagi dengan sudah bisa mandiri dilaksanakan tes SKD, tak akan terjadi kerumunan massa saat pelaksanaan tes di provinsi,” ujarnya.
Belum ada laporan berapa pelamar yang menginput data lamaran. Tahun ini pelaksanaan full online tanpa berkas manual yang biasa masuk melalui PT Pos ke BKD seperti tahun sebelumnya. “Semua diinput ke website BKN. Saya juga belum menerima laporan dari operator karena sistemnya online,” terang Sulkan.
Pendaftaran sendiri dibuka sampai 21 Juli mendatang sejak 30 Juni tadi. Sulkan meyakini, pelamar CPNS maupun PPPK kali ini akan membeludak seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebagai gambaran, tahan lalu peserta yang lolos di tahapan administrasi yang berhak ikut tes SKD sebanyak 9.862 orang. “Kita tunggu saja. Saya yakin tahun ini juga akan tinggi,” ucapnya.
Untuk diketahui, pada seleksi CPNS dan PPPK tahun ini, Pemprov Kalsel kebagian jatah sebanyak 2.327 formasi. Khusus CPNS jumlahnya sebanyak 421 formasi. Meliputi, kategori tenaga kesehatan sebanyak 232 formasi dan kategori tenaga teknis sebanyak 189 formasi.
Sementara, di formasi PPPK Kalsel mendapat jatah sebanyak 1.906. Rinciannya, di kategori tenaga kesehatan sebanyak 191 orang, di kategori tenaga teknis 25 orang dan di kategori guru sebanyak 1.690 formasi. (mof/ran/ema)
