MARTAPURA - Kontingen Kabupaten Tanah Laut berhasil menjadi juara umum Pekan Olahraga Daerah (Porda) Kalsel yang digelar Special Olympics Indonesia (SOIna) di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, 1-4 Juli tadi.
Atlet-atlet Tunagrahita asal Bumi Tuntung Pandang tersebut berhasil mengumpulkan 10 medali emas, 3 perak, dan 7 perunggu. Raihan tersebut merupakan yang terbanyak dibanding kontingen kabupaten lain.
10 emas kontingen SOIna Tanah Laut dihasilkan dari cabor atletik nomor 100 meter class high putri, nomor 25 meter class low putra, nomor 25 meter class low putri, tenis meja class high putri, bocce class DS putri, badminton putra, voli putra, bola tangan putri, futsal putra, dan futsal putri. Tiga medali perak dari cabor renang gaya bebas 25 meter class high putri, bocce class DS putra, dan badminton putri. Sedangkan 7 medali perunggu diraih dari renang gaya dada class high putri, tenis meja class high putra, atletik lari 100 meter class high putri, atletik 25 meter class low putri, badminton putri, bola tangan putra, dan bola basket putra.
Ketua SOIna Kabupaten Tanah Laut, Haryono menyebut kunci keberhasilan Tanah Laut adalah tekad untuk memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Tanah Laut. Selain itu, persiapan matang dan ketekunan dalam berlatih juga membuat para atlet mampu mendulang banyak medali pada keikutsertaan kali ini. "Kami sudah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Anak-anak sudah latihan sejak beberapa bulan lalu, walaupun pengurus SOIna baru dilantik 22 Mei tadi," kata Haryono.
Tidak lupa, dirinya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Dispora Tanah Laut, juga pihak-pihak terkait lainnya.
Selanjutnya, Haryono mengungkapkan pihaknya akan fokus mempersiapkan para atlet yang nantinya akan mewakili Kalsel di ajang Pornas SOIna di Semarang tahun depan. “Kami akan menggelar latihan intens sebagai persiapan ke tingkat nasional di Semarang, sembari berkoordinasi dengan SOIna Provinsi dan Dispora Kalsel," tuntasnya.(bir/dye/ema)