BANJARMASIN - Mobil pikap yang mengangkut racun pembunuh rumput, terjungkal di oprit proyek jembatan penghubung Kuin Selatan dan Alalak Utara, kemarin (6/7) sekitar jam 5 sore.
Sang sopir, Uji (60) menderita retak tulang di tangan kiri. Sementara arus lalu lintas di sana macet parah.
Dalam keadaan tangan diperban, warga Banjar Raya itu menceritakan, ia barusan mengambil 60 jeriken cairan kimia tersebut dari Pelabuhan Trisakti. Rencananya hendak diantarkan ke Jalan HKSN, Banjarmasin Utara.
"Berat muatannya sekitar 1,5 ton. Jadi ketika hendak menanjak, mesin tiba-tiba mati mendadak," kisahnya.
"Mobil mundur, saya panik dan coba membanting ke kanan, tapi banyak pengendara. Saya putuskan banting ke kiri," lanjutnya.
Mobil dengan nopol DA 8592 BW itu jatuh ke selokan di samping jembatan. Saat itulah, tangannya tertindih barang-barang.
"Ketimbang membahayakan orang lain, mending saya sendiri saja," tutupnya.
Bantuan dari Ditsamapta Polda Kalsel datang bersama mobil derek. Kurang dari setengah jam, pikap itu berhasil dievakuasi. (lan/fud/ema)