Pintu Masuk ke Kalsel Diperketat, Penumpang Kapal Laut Harus Punya Kartu Vaksin

- Rabu, 7 Juli 2021 | 11:34 WIB
SEMAKIN KETAT: Seorang supir truk memperlihatkan surat vaksin dan swab kepada petugas pelabuhan Trisaksi, Banjarmasin sebelum memasuki kapal. Tak hanya penumpang pesawat yang harus memenuhi syarat vaksinasi, penumpang kapal laut pun demikian. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN
SEMAKIN KETAT: Seorang supir truk memperlihatkan surat vaksin dan swab kepada petugas pelabuhan Trisaksi, Banjarmasin sebelum memasuki kapal. Tak hanya penumpang pesawat yang harus memenuhi syarat vaksinasi, penumpang kapal laut pun demikian. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali berdampak dengan kegiatan keberangkatan dari Kalsel ke Pulau Jawa maupun sebaliknya. Tak hanya penumpang pesawat yang harus memenuhi syarat vaksinasi, penumpang kapal laut pun demikian.

Bagi penumpang kapal laut yang dari Pulau Jawa atau sebaliknya, harus melengkapi syarat dan dokumen perjalanan. Syarat yang harus dimiliki penumpang adalah wajib PCR yang berlaku 2x24 jam, atau rapid tes antigen yang berlaku 1x24 jam.

Tak hanya itu, agar bisa melakukan perjalanan menggunakan kapal laut, penumpang juga harus menunjukkan minimal kartu vaksin pertama. Sebelum berangkat, calon penumpang juga harus mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (E-HAC).

Kelonggaran diberikan kepada pengemudi angkutan logistik. Mereka tak diwajibkan menunjukkan minimal kartu vaksin pertama seperti penumpang. Meski demikian, para sopir tetap wajib PCR yang berlaku 2x24 jam, atau rapid tes antigen yang berlaku 1x24 jam dengan hasil negatif Covid-19.

Diwajibkannya menunjukkan minimal kartu vaksin pertama kepada calon penumpang, disebut Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama (DLU) Banjarmasin Anton Wahyudi, sangat berdampak terhadap jumlah penumpang. Pengurangan sebutnya mencapai 50 persen. “Berkurang setengahnya dari hari biasa,” ujarnya kemarin.

Bagaimana tidak, vakisanasi sendiri saat ini belum menyasar semua masyarakat. Beda dengan PCR dan rapid test yang dapat dilakukan calon penumpang. Sementara, vaksinasi masih banyak warga yang belum melakukannya.

Anton mengaku, meski berdampak terhadap jumlah penumpang, pihaknya sangat mendukung terhadap kebijakan ini. “Kita tahu sendiri, kasus Covid-19 khususnya di Pulau Jawa meninggi. Jangan sampai karena dilonggarkan, kasus di Kalsel juga akan meninggi,” ujarnya. 

Di sisi lain, salah seorang calon penumpang kapal laut tujuan Surabaya, Sumarlan mengaku bersyukur dia bisa berangkat. Kartu vaksin yang didapatnya tempo lalu saat vaksin massal yang digelar Polda Kalsel, menyelamatkannya. “Bagus saja. Daripada kasus meninggi seperti di Jakarta. Saya juga takut menularkan virus ke keluarga,” katanya.

Seperti diketahui, sebelumnya penerapan aturan ini sudah dilakukan lebih dulu bagi penumpang pesawat di Bandara Internasional Syamsudin Noor. Aturan ini menyusul keluarnya Surat Edaran Kementerian Perhubungan RI Nomor 45 Tahun 2021, penerbangan ke pulau Jawa dan Bali atau sebaliknya akan diperketat.

Varian Delta Berpeluang Masuk ke Kalsel

MESKI sudah menyebar ke sejumlah wilayah di Indonesia. Namun, Covid-19 varian delta belum terdeteksi di Kalsel. Meski begitu, bukan berarti virus ini tidak bisa masuk ke Banua.

Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan ULM, Prof Husaini mengatakan, Kalsel merupakan salah satu daerah yang terbuka. Sehingga, berbagai varian Covid-19 sangat berpeluang masuk. "Kalsel sangat terbuka wilayahnya. Jadi peluang varian delta masuk itu ada," katanya.

Oleh karena itu, dia menyarankan agar pemerintah memperketat skrining terhadap orang-orang yang masuk dan keluar dari wilayah Kalsel. "Juga perbanyak sampel untuk diperiksa whole genum squencing (pengurutan keseluruhan genom)," sarannya.

Kemudian, Husaini juga meminta supaya program 3T (tracing, testing dan treatment) lebih diperketat oleh Satgas Covid-19 Kalsel. "Vaksin Covid-19 juga harus lebih digencarkan di masyarakat. Serta, perketatan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan," pintanya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X