Bobol Alfamart, Teknisi Brankas ini Dikepung

- Kamis, 8 Juli 2021 | 13:01 WIB
TERBORGOL: Agus Salim (39) ternyata seorang teknisi brankas yang bekerja di kawasan Jalan Ahmad Yani km 4,5. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN
TERBORGOL: Agus Salim (39) ternyata seorang teknisi brankas yang bekerja di kawasan Jalan Ahmad Yani km 4,5. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Pembobol ritel ini terjebak karena dikepung massa. Peristiwa ini terjadi Rabu (7/7) sekitar pukul 07.15 Wita di Alfamart cabang Jalan HKSN, Banjarmasin Utara.

Pelakunya adalah Agus Salim, 39 tahun, warga Jalan Alalak Tengah RT 02. Ceritanya, karyawan ritel, M Rizky baru menaikkan rolling door untuk membuka toko. Pemuda 19 tahun itu kaget melihat meja kasir yang berantakan.

Pada waktu bersamaan, ia mendengar bunyi berisik dari lantai dua. Dari pengecekan kilat, Rizky mengetahui uang di dalam brankas sudah dikosongkan. Banyak bungkusan rokok di area kasir juga raib.

Ia kemudian menghubungi kepala toko. Tak lama, warga sekitar berdatangan. Menyadari tak bisa ke mana-mana, pelaku panik.

Syukur, tak ada penghakiman massa. Anggota Polsek Banjarmasin Utara lekas tiba di lokasi. Saat ditangkap, Agus sedang bersembunyi di dapur ruko mebel yang bertetangga dengan ritel tersebut.

Tapi polisi tak menemukan barang curian di tangannya. Tim Resmob Polda Kalsel yang dipimpin AKP Endris Ary Dinindra dan Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara, Ipda Wisnu Prasetyo kemudian menyisir lokasi.

Beberapa jam kemudian, ditemukan tas berisi uang sebanyak Rp29 juta. Ditambah ratusan bungkus rokok berbagai merek. Tas itu disembunyikan di toko mebel di sebelahnya.

Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Indra Agung Putra Perdana mengungkap, dari laporan pihak ritel, dilaporkan kerugian mencapai Rp80 juta. Lebih besar yang ditemukan di lokasi.

"Masih kami konfirmasi, apakah Rp80 juta itu dalam bentuk uang atau total kerugian akibat pembobolan ini," ujarnya.  Turut disita perkakas yang dipakai pelaku untuk membobol brankas, salah satunya berupa gerinda listrik.

"Pelaku masuk melalui ruko di sebelahnya yang dijadikan warnet. Ia kemudian menuju pusat CCTV untuk memutus kabel kamera. Beraksi sejak malam, ia tak menyadari kalau di luar hari sudah terang. Sudah kesiangan," beber Indra.

Polisi sedang mendalami dugaan keterlibatan orang lain. Sekalipun Agus berkeras beraksi sendirian. Lalu, mengapa pelaku bisa sangat memahami seluk-beluk ruko tersebut? Agus ternyata seorang teknisi brankas. Dan kantornya di Jalan Ahmad Yani km 4,5 menjalin kerja sama dengan ritel tersebut.

Pada 4 Juli lalu, Agus juga beraksi Alfamart di Jalan Pangeran Hidayatullah, kawasan Banua Anyar. Modusnya sama persis. Dari brankas di sana, ia menggondol Rp24 juta.

"Saat diinterogasi, pelaku beralasan terlilit utang Rp20 juta. Sampai akhirnya nekat mencuri," tutupnya. (lan/fud/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X