Fasilitas COVID-19 di RSUD Sultan Suriansyah sudah penuh. Sementara stok vaksin di puskesmas mulai menipis.
---
BANJARMASIN - Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi menyebutkan 30 tambahan kasus positif selama sepekan terakhir. "Kita harus waspada," ujarnya (7/7). Dampaknya, rumah sakit milik pemko di Jalan Rantauan Darat sudah dipenuhi pasien covid.
"Kapasitasnya hanya 17 tempat tidur. Semua sudah terisi. Padahal sepekan yang lalu cuma ada 11 pasien di sana," tambahnya. Sementara di IGD, ada empat pasien covid yang dirawat. Lantaran ruang isolasi tak cukup lagi untuk menampung mereka. "Saya dengar, lonjakan serupa juga terjadi di rumah sakit lainnya," tukasnya.
Ketika dikonfirmasi, Plt Direktur RSUD Sultan Suriansyah, M Syaukani membenarkan lonjakan tersebut. "Kami mungkin saja menampung pasien covid lebih banyak. Tapi ada keterbatasan jumlah dokter dan perawat," jelasnya lewat sambungan telepon.
Perihal empat pasien di instalasi gawat darurat, ditekankannya, mereka masih menantikan hasil tes PCR-nya. "Kami akan bersiap menghadapi lonjakan kasus ini," tambahnya.
Kembali kepada Machli, satgas sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri. Salah satunya untuk pendirian tenda-tenda darurat di halaman rumah sakit. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Banjarmasin tersebut berharap, masyarakat tak menganggap enteng fakta ini.
Ia meminta warga kembali mengetatkan protokol. "Karena mencegah lebih mudah dan murah dari pada mengobati. Jangan sepelekan," pesannya.
Machli juga meminta warga yang belum divaksin untuk segera mendatangi puskesmas terdekat. Vaksin memang tak membuat tubuh kebal dari penularan virus. Tapi mampu mengurangi risiko kesakitan dan kematian. (war/fud/ema)
