BANJARMASIN - Berjaga-jaga jika kasus covid melonjak, RSUD Ulin tak hanya akan menambah jumlah tempat tidur pasien. Rumah sakit di Jalan Ahmad Yani km 2,5 itu juga bakal menambah jumlah tenaga kesehatan.
Direktur RSUD Ulin, dr Suciati mengaku sudah meminta tambahan nakes kepada Pemprov Kalsel. "Kami mendapat tambahan 60 perawat dan 21 non perawat," sebutnya kemarin (8/7).
Tenaga non perawat yang dimaksud seperti petugas informasi dan staf lainnya. "Jika terjadi lonjakan, baru mereka dipanggil," tambahnya.
Saat ini, ada 416 nakes yang bertugas di fasilitas COVID-19 milik Ulin. Sudah termasuk dokter ahli paru, jantung dan anastesi.
Suciati berhak untuk khawatir. Dalam dua pekan terakhir, terjadi lonjakan kasus hingga tiga kali lipat. "Per 20 Juni ada 19 orang, lalu 21 Juni melonjak hingga 61 orang," jelasnya.
Rencana lainnya, Ulin akan menambah jumlah tempat tidur. Dari 206 buah menjadi 406 buah.
Lalu, kamar yang semula hanya diisi satu pasien akan dijadikan untuk dua pasien. "Kalau sudah tak muat, terpaksa memasang tenda di depan IGD," tutupnya. (gmp/fud/ema)
