BANJARBARU - Musibah kebakaran di wilayaj Landasan Ulin Banjarbaru pada Sabtu (10/7) memakan korban jiwa. Seorang lansia berusia 80 tahun ditemukan tewas terpanggang di dalam rumah.
Kebakaran ini sendiri terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Lokasi tepatnya kebakaran berada di Jl Sidomulyo Raya Komp Angkasa Sidomulyo permai No 8E Rt 07 Rw.09 Kel. Landasan Ulin Timur Kec. Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Kebakaran menghanguskan satu rumah.
Menurut data kepolisian, lansia yang jadi korban jiwa dalam musibah kebakaran ini diketahui seorang kakek bernama Anang Norman. Korban disebut menderita gangguan penglihatan dan pendengaran karena usia.
"Benar dari musibah kebakaran ini ada satu korban jiwa atas nama Norman, lansia berusia 80 tahun. Korban berada di rumah dan tidak bisa keluar saat api melalap bangunan," kata Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Andri Hutagalung.
Dari keterangan saksi-saksi sekaligus pemilik rumah yang merupakan cucu dari korban. Korban diketahui seorang diri di rumah Ketika cucunya yang merupakan pasutri beserta anaknya meninggalkan rumah, dengan maksud berkunjung ke rumah orang tua istri di wilayah Kabupaten Banjar.
"Selamg waktu sekitar setengah jam, tetangga pemilik rumah melihat kepulan asap dari sela-sela atap kiri dan kanan rumah. Saat itu tetangga ini langsung menelpon pemilik rumah mengabarkan jika rumahnya telah terbakar, kemudian pemilik rumah bergegas kembali ke rumahnya setelah mendapatkan kabar," cerita Kapolsek.
Di waktu yang bersamaan, tetangga lainya yang melihat rumah korban telah terbakar segera memberitahukan kepada warga di lingkungan tersebut. Terlebih diketahui ada seorang kakek yang masih berada di dalam rumah.
"Tetangga beserta warga lainnya berusaha masuk untuk menolong kakek tersebut dengan mendobrak pintu depan rumah. Tapi, karena api sudah terlalu besar warga tidak bisa masuk ke dalam rumah," sambung Kapolsek.
Selepas barisan pemadam kebakaran berhasil memadamkan kobaran api. Anggota kepolisian beserta relawan gabungan yang berada di lokasi menemukan jenazah korban di kamar mandi rumah. Selanjutnya jenazah dievakuasi oleh tim relawan ke RSD Idaman Banjarbaru.
Dalam hasil olah TKP yang dilakukan unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Banjarbaru dan Unit Reskrim Polsek Banjarbaru Barat sesaat pasca kejadian. Kapolsek menjelaskan jika sumber api berasal dari bagian belakang rumah.
"Api berasal dari belakang rumah, tepatnya dari konsleting sambungan-sambungan kabel listrik yang berada di kamar korban (lansia). Kabel ini menempel di dinding kamar yang terbuat dari triplek sehingga api mudah menjalar ke seluruh bagian rumah," ujar Kapolsek.
Atas insiden ini, Kapolsek mengimbau agar semua warga bisa waspada terhadap potensi musibah kebakaran. Termasuk kata Kapolsek mengecek instalasi listrik yang ada di rumah.
"Kita imbau agar warga selalu waspada, cek kembali instalasi jaringan listriknya, lalu juga jika menyalakan kompor untuk dipastikan dalam keadaan mati ketika sudah dipergunakan," pesan Kapolsek. (rvn/ij/bin)
