BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru H Aditya Mufti Ariffin bersama Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Vivi Zubedi, Senin (12/7) melakukan penandatanganan MoU Wali Kota Banjarbaru dengan Ketua TP PKK Kota Banjarbaru. Serta penandatanganan PKS Ketua TP PKK Kota Banjarbaru dengan Kepala SKPD se-Kota Banjarbaru.
Dilaksanakan Di Aula Gawi Sabarataan Pemko Banjarbaru, kegiatan tersebut dihadiri seluruh Kepala SKPD se Kota Banjarbaru, Camat dan Lurah se-Kota Banjarbaru, serta seluruh tamu undangan lainnya.
.JPG)
Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Vivi Zubedi menjelaskan, dilaksanakannya penandatanganan MoU bertujuan untuk meningkatkan peran TP PKK Kota Banjarbaru dalam pembangunan di Kota Banjarbaru dengan dilaksanakan secara terpadu.
"Dikoordinasikan dan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan bersama antara Pemerintah Kota Banjarbaru dengan TP PKK Kota Banjarbaru," katanya.
Dia mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Wali Kota Banjarbaru serta seluruh SKPD se-Kota Banjarbaru yang bekerjasama terkait pelaksanaan program TP PKK Kota Banjarbaru.
"Dengan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat mendukung percepatan pelaksanaan 10 program pokok PKK yang diselaraskan melalui program dan kegiatan yang ditetapkan Pemerintah Kota Banjarbaru," harapnya.
_2.JPG)
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru H Aditya Mufti Ariffin menjelaskan penandatanganan kesepakatan dan perjanjian juga merupakan wujud komitmen, dalam upaya penguatan akuntabilitas kinerja dan kemajuan reformasi birokrasi dalam mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan berorientasi pada hasil.
"Kita semua patut menyambut positif dan penuh optimisme dengan penandatanganan kesepakatan dan perjanjian ini, karena ini sebagai salah satu bentuk dukungan tim penggerak PKK terhadap program pembangunan pemerintah daerah," jelasnya.
_2.JPG)
Dia berharap kesepakatan dan kerjasama tersebut dapat segera diimplementasikan menjadi salah satu prioritas dalam program kerja masing-masing pihak terkait. "Selain itu, ikhtiar kita ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas gerakan dan peran aktif gerakan PKK di tengah masyarakat," harapnya.
Karena menurutnya, di masa pandemi ini tantangan gerakan PKK tidak hanya merealisasikan 10 program pokoknya. Namun juga turut aktif membantu mengatasi pandemi dengan melaksanakan edukasi dan penguatan di tingkat keluarga. (ris/bin/ema)
