BANJARMASIN - Dibuka sejak 30 Juni lalu, ribuan pelamar sudah mengisi formulir seleksi CPNS Pemko Banjarmasin.
Formasi yang dibutuhkan sebanyak 177. Rinciannya, dicari tenaga kesehatan sebanyak 122 orang. Ditambah 65 tenaga teknis yang tersebar di berbagai SKPD.
Kepala Bidang Pengadaan Kepangkatan dan Mutasi ASN di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Banjarmasin, Fauzan mengatakan, hingga kemarin (13/7) ada 1.490 pelamar yang mengisi formulir.
Kendati demikian, yang submit atau melengkapi data belum sampai setengahnya. Hanya 481 pelamar.
Yang sudah diverifikasi petugas sebanyak 143 berkas. Belum diverifikasi sebanyak 325 berkas. Selanjutnya, 13 berkas pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) atau gugur secara administrasi.
"Kalau sudah submit, berarti pelamar tidak bisa berpindah ke formasi lain. Kecuali mereka yang baru mengisi formulir, masih bisa memilih formasi lain," jelasnya.
Dari data sementara, paling diminati adalah jabatan pengantar kerja pada Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja. Ada 157 pelamar di sana.
"Banyak diminati karena semua latar belakang pendidikan bisa mendaftar. Sayangnya, yang dicari hanya satu orang saja," tambahnya.
Lalu, ada beberapa formasi yang masih sepi bahkan belum ada pelamar sama sekali. Adalah formasi bidang kesehatan.
Di antaranya formasi dokter spesialis kandungan, spesialis penyakit kulit dan kelamin, spesialis mata, spesialis paru, rehabilitasi medik, spesialis syaraf, anestesi, fisikawan medis dan asisten penata anestesi yang sampai sekarang belum ada pelamar.
"Kecuali formasi untuk dokter spesialis bedah. Ada satu pelamar," sebutnya.
Selain itu, ada pula formasi pengelola peternakan dan pengawas tata ruang yang masih kosong pelamar.
Bila sampai tanggal 21 Juli pukul 23.59 Wita atau saat pendaftaran ditutup tetap kosong, maka terpaksa dibiarkan kosong.
"Formasi pengawas tata ruang itu sudah dua kali dibuka seleksi CPNS tidak ada pelamar. Mungkin karena kurang peminatnya," keluhnya.
