Sempat Direncanakan di Tahun Ajaran Baru, Kuliah Tatap Muka Belum Dapat Dipastikan

- Rabu, 14 Juli 2021 | 15:27 WIB
KAMPUS SEPI: Jika kondisi kasus Covid-19 terus naik, ULM bakal melanjutkan perkuliahan online.
KAMPUS SEPI: Jika kondisi kasus Covid-19 terus naik, ULM bakal melanjutkan perkuliahan online.

BANJARMASIN - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berencana menunda perkuliahan tatap muka di awal tahun ajaran baru pada 9 Agustus mendatang. Alasannya, tren kasus Covid-19 di Kalsel mengalami kenaikan.

Sebelumnya, ULM sudah berencana menggelar perkuliahan tatap muka. Pertimbangannya karena vaksinasi masif yang sudah dilakukan baik terhadap mahasiswa juga para dosen. “Melihat kondisi saat ini, rencana perkuliahan tatap muka bagi fakultas yang menerapkan pengetahuan bisa dilanjutkan online,” ujar Wakil Rektor I ULM Bidang Akademik, Aminuddin Prahatama Putra.

Namun, bagi fakultas yang merupakan program studi keahlian, perkuliahan sebutnya akan dilakukan secara hybrid atau tatap muka dan online. “Mereka harus praktik, contohnya di Fakultas Kedokteran. Termasuk di prodi MIPA yang bergelut dengan laboratorium,” sebutnya.

Meski tatap muka, pihaknya tetap menekankan mahasiswa harus memiliki sertifikat vaksin. “Memang keputusan ini ada pada Dekan. Tapi ketika tak bisa ditolelir karena kasus Covid-19 terus tinggi, mau tak mau tetap online,” tambahnya.

Jika pun harus online kembali, pihaknya sudah menyiapkan perangkat perkuliahan online seperti aplikasi zoom yang dibagikan ke semua dosen. “Kalau dulu tiap program studi, sekarang tiap dosen kami berikan untuk menunjang perkuliahan online,” jelas Amin.

Untuk kkepastian perkuliahan tatap muka atau secara online, pihaknya juga masih menunggu surat edaran dari pemerintah. Khususnya dari Kementerian Pendidikan. “Saat ini belum kami dapatkan surat edarannya,” imbuhnya.

Dia menyebut, perkuliahan tatap muka memang dapat digelar di provinsi yang daerah zonanya hijau,  bukan oranye apalagi merah. “Ada aturan dari Kemenpan RB, yang diakomodir hanya status daerah dengan zona hijau. Kondisi Kalsel kan kabarnya zona oranye. Kami tetap menunggu kondisi terbaru nanti,” tandasnya.

Di sisi lain, Halimah salah satu mahasiswi FKIP ULM mengaku hanya bisa pasrah jika perkuliahan kembali dilakukan secara online. Kondisi kasus Covid-19 saat ini membuat dirinya takut tertular dan membawa virus ke rumah. “Pengennya sih tatap muka. Sudah lama sekali tak kuliah bersama di kampus. Tapi kondisinya tak memungkinkan,” tuturnya.

Menurutnya, perkuliahan tatap muka lebih menyenangkan dibandingkan dengan online. Selain tak bisa menyimak langsung paparan dosen, pergaulan di kampus pun terbatas. “Kalau tugas sih biasanya dikumpul secara online. Tapi pembelajarannya yang tak biasa,” ujarnya. (mof/tof/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X