BANJARMASIN - Popda Kalsel 2021 berlangsung tertutup dan tanpa penonton. Namun, tak mengurangi semangat para atlet pelajar se-Kalsel yang berlaga di ajang tersebut. Salah satu pertandingan yang sudah tuntas dan sukses dilaksanakan adalah cabang olahraga (cabor) kempo di GOR SKB Mulawarman Banjarmasin.
Ketua Umum Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Pengprov Perkemi) Kalsel, Akhmad Fidayeen mengucapkan apresiasinya terhadap para kenshi pelajar yang berlaga di ajang ini. "Saya salut dengan totalitas para kenshi pelajar peserta Popda Kalsel 2021 ini. Mereka benar-benar tampil maksimal dan membuktikan diri rajin latihan di masa pandemi ini," ujarnya.
Fidayeen meminta para kenshi yang menjadi juara supaya jangan jumawa. Sementara yang belum juara supaya jangan kecewa. "Tetap latihan giat dan terus evaluasi diri. Ke depan masih banyak event kejuaraan lainnya yang bisa diikuti untuk kembali mengukir prestasi," paparnya.
Di cabor kempo, tim Kabupaten Tanah Laut (Tala) keluar sebagai juara umum dengan meraih lima medali emas, empat medali perak, dan satu medali perunggu. Di tempat kedua diduduki Banjarmasin dengan koleksi empat medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu. Sementara Kabupaten Tanbu menempati peringkat ketiga usai membukukan satu medali emas dan satu medali perunggu.
"Ada sembilan Kabupaten/Kota yang mengirimkan kenshinya di ajang Popda Kalsel kali ini. Kabupaten Balangan dan Kabupaten Banjar berhalangan berpartiipasi tahun ini," urainya.
Kadispora Kalsel, Hermansyah menyatakan semua pertandingan Popda Kalsel menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. "Semua pertandingan tanpa penonton, dan yang masuk arena dibatasi. Fasilitas sanitasi dan kebersihan, serta medis kami siapkan. Para atlet yang berada di luar arena pertandingan, wajib mengenakan masker," tegasnya.(oza/dye/ema)