AMUNTAI – Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung Amuntai mencari tenaga kesehatan profesional yang siap ditempatkan di sana.
Direktur RSUD Pambalah Batung (PB) Amuntai dr Yandi Friyandi melakukan seleksi tenaga kontrak rumah sakit yang berkompeten dan profesional pada tugas pelayanan.
"Hari ini terhitung pukul 00.00 Wita Rabu (14/7), dibuka rekrutmen Tenaga BLUD Non Pegawai Negeri (TBNPN) dengan formasi tenaga kesehatan berjumlah 164 orang dan tenaga teknis 74 orang," kata Direktur RSUD PB dr Yandi Friyandi Rabu (14/7).
Untuk pelamar, ungkap mantan Kepala PKM Babirik ini, bisa mengakses melalui website rekrutmen RSUD Pambalah Batung. Pendaftaran dibuka sampai 19 Juli mendatang.
"Sampai jam 11.00 Wita tadi, sudah terkonfirmasi sekitar 200 pelamar. Kemungkinan pelamar bisa mencapai ribuan," kata dokter ramah ini.
Mengenai tes soal dan wawancara melibatkan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan dan Dinas Kominfo Kabupaten HSU.
"Terkait adanya tenaga kontrak yang akan habis masa kerja, terhitung pada 31 Desember 2021 ini, maka disarankan untuk mengikuti seleksi. Bila tidak bisa mengikuti evaluasi kinerja, namun bisa dilanjutkan atau berhenti," ungkapnya.
Kenapa pihaknya melakukan rekrutmen standar ketat? Tidak lain, terang dr Yandi, dalam upaya meningkatkan tenaga profesional dan siap pakai.
"BLUD RSUD Pambalah Batung Amuntai merupakan unit usaha yang melakukan pelayanan medik. Sehingga, pelayanan adalah hal nomor satu. Jadi, pegawai yang profesional adalah hal wajib bagi kami," tegasnya.
Sementara itu, Nurul, salah satu pelamar mengaku tertarik mengikuti seleksi TBNPN sembari mendaftar Rekrutmen CPNS tahun ini di salah satu kabupaten di wilayah Provinsi Kalsel.
"Kalau ada peluang salah satunya, siap. Baik jadi calon PNS atau pun menjadi tenaga kontrak di RSUD Pambalah Batung dengan perjanjian satu tahun kerja," singkat mojang berlatar belakang perawat tersebut.
Diketahui RSUD Pambalah Batung saat ini memiliki tenaga kontrak mencapai 307 orang dengan dominasi spesifikasi pendidikan SMA sederajat. (mar)
