BANJARBARU – Kontingen atlet pelajar atletik Kota Banjarmasin hanya merebut empat emas pada ajang Popda Kalsel. Padahal atlet asuhan Fatmawati itu ditarget meraih lima medali emas di Lapangan JPOK Banjarbaru ini.
Banjarmasin sebenarnya meraih 12 medali. Namun yang lainnya terbagi menjadi empat perak dan empat perunggu.
Fatmawati mengungkapkan target lima emas gagal diraih berhubung salah satu pelari andalannya, Rizkiya Amelia sedang cedera. "Rizkiya mengalami cedera hamstring seminggu sebelum kejuaraan. Namun, saya tetap mengapresiasinya karena masih mampu memberikan medali (perunggu, Red) untuk Banjarmasin," ucap Fatma.
Rizkiya juga tak berkecil hati meski hanya mampu menorehkan medali perunggu. Ia mengaku sudah memberikan kemampuan terbaiknya meski tidak seperti yang diharapkan. "Setidaknya saya sudah berjuang sekuat tenaga," tegasnya.
Di luar itu semua, Fatma mengaku sangat bangga atas prestasi yang ditorehkan anak asuhnya. Dengan maksimal usia kelahiran 2003, kontingen atletik Banjarmasin justru menurunkan mayoritas atlet muda kelahiran 2008, 2009, hingga 2010. "Jalan mereka masih panjang. Beberapa masih bisa ikut sekali atau dua kali Popda lagi. Jadi kami optimis di gelaran selanjutnya bisa lebih baik lagi," tutupnya.
Azkia Azzahra sukses mengoleksi dua emas di nomor lari 800 meter dan 1.500 meter. Selain itu ada Adinda Ayu Lestari yang juga mengoleksi dua medali perak di nomor lari 200 dan 400 meter.
Torehan medali emas lainnya berhasil diraih oleh Elona Tio Sihotang dan Rizky Apriannoor di nomor jalan cepat 5.000 meter. Yarrisa Kirana Putri meraih medali perak di nomor jalan cepat 5.000 meter, ditambah perak Nayla Azzahra Varhana di nomor tolak peluru.
Medali perak lainnya juga didapat Suci Ramadani di nomor lari 100 meter, Putri Alya Salsabela di nomor lempar lembing, Yutha Raka Syiwie di nomor jalan cepat 5.000 meter, dan Rizkiya Amelia di nomor lari 5.000 meter.(bir/dye/ema)