PELAIHARI - PKBM Kintap Cerdas binaan PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap yang bekerjasama dengan Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Pelaihari kembali meluluskan warga didik program pendidikan kesetaraan Paket B dan Paket C. Tahun ini merupakan tahun kedua PKBM Kintap Cerdas meluluskan warga didiknya.
Program ini merupakan salah satu implementasi dari 8 program unggulan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Tambang Kintap dalam bidang pendidikan.
Program pendidikan kesetaraan ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat putus sekolah yang ingin melanjutkan pendidikannya dan berasal dari kalangan umum yaitu warga desa yang tinggal di area lingkar tambang.
Saat ini, PKBM Kintap Cerdas telah menggandeng santri dan santriwati Pondok Pesantren sekitar untuk ikut bergabung menjadi peserta didik.
Kepala Teknik Tambang Kintap Yudo Prakoso mengaku bangga bisa meluluskan peserta didik setiap tahunnya. Pendidikan non formal ini memberikan peluang bagi masyarakat yang putus sekolah untuk mendapatkan ijazah kesetaraan agar bisa melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi maupun untuk melamar pekerjaan.
“PKBM Kintap Cerdas selain fokus dalam bidang pendidikan kami juga memberikan bekal keterampilan seperti keterampilan komputer dan menjahit, yang nanti di akhir pelatihan ada uji kompetisi bagi para peserta untuk mendapatkan sertifikat. Kami ucapkan selamat kepada peserta yang lulus, semoga Ilmunya dapat bermanfaat,” ujarnya.
Acara wisuda yang digelar menerapkan protokol kesehatan ini dihadiri langsung oleh Kepala SPNF SKB Pelaihari, Dadah, S.Ag. Dalam sambutannya, ia menyampaikan, kerjasama program pendidikan kesetaraan selama 2 tahun ini telah berjalan dengan sangat baik.
“Komitmen dan semangat Arutmin patut diapresiasi dalam dunia pendidikan untuk meminimalisir angka putus sekolah dan terus berkiprah serta berbagi peran dalam mengemban misi mencerdaskan warga bangsa yang tidak dapat dilayani oleh pendidikan formal. Semoga pandemi ini segera berlalu agar pendidikan secara tatap muka bisa berjalan dengan normal,” ujarnya.
Endang Ambarwati, salah satu warga lulusan Paket C dari Desa Kebun Raya menyatakan sangat gembira dengan wisuda kali ini. Perjalanan panjang dalam proses kegiatan belajar selama 2 tahun terakhir ini akhirnya terbayar lunas.
“Saya akhirnya memiliki ijazah setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Terima kasih dan semoga Arutmin tetap melanjutkan memberi manfaat lebih luas kepada warga sekitarnya,” pungkasnya. (mat/ema)
