Gelar Kamisan, Mahasiswa Ingatkan Potensi Pelanggaran HAM

- Jumat, 16 Juli 2021 | 16:18 WIB
SERBA HITAM: Mahasiswa Uniska menggelar aksi kamisan di perempatan Jalan Lambung Mangkurat, kemarin (15/7) sore.
SERBA HITAM: Mahasiswa Uniska menggelar aksi kamisan di perempatan Jalan Lambung Mangkurat, kemarin (15/7) sore.

BANJARMASIN - Represi yang kerap diterima mahasiswa saat berunjuk rasa disoroti Universitas Islam Kalimantan (Uniska). Kemarin (15/7) sore di perempatan Jalan Lambung Mangkurat, mahasiswa menggelar aksi kamisan.

Dalam mimbar bebas itu, selain orasi, juga ada pembacaan puisi.

Koordinator lapangan, Zikri Nur Abadi mengatakan, terkadang publik hanya menyoroti kasus kekerasan di luar Kalsel.

Contoh terdekat dari aksi #SaveKPK di gedung DPRD Kalsel, baik jilid I maupun jilid II yang berakhir dengan bentrokan. Ada mahasiswa yang jatuh pingsan karena dipentung dan ditendang. Sekalipun juga ada polisi yang terluka.

Mantan Presiden BEM Uniska itu menegaskan, rekan-rekan mahasiswa tak pernah menginginkan kerusuhan.

"Kami tak mau gegabah. Karena sebagai mahasiswa, kami adalah penyampai aspirasi masyarakat," tambahnya.
Diingatkannya, sudah menjadi tugas Polri untuk menganyomi dan melindungi. "Kami hanya mengingatkan. Tindak kekerasan aparat bisa memicu pelanggaran HAM. Mengulang memori tahun 1998,” tambahnya.

Namun, ia maklum jika aksi kamisan ini takkan didengar. Tapi setidaknya, Zikri berharap bisa membantu masyarakat untuk memahami insiden yang sudah-sudah. "Dan saya rasa masyarakat sudah cerdas," tuntasnya. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akali Dana PNPM, Dituntut 1,9 Tahun Penjara

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:27 WIB

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB

Tim Gabungan Kembali Sita Puluhan Botol Miras

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:40 WIB
X