BANJARMASIN - Pandemi Covid-19 membuat pelaku usaha harus bergerak dan berinovasi secara kreatif. Pasalnya, tanpa inovasi, maka akan kesulitan dalam bertahan di masa yang serba dibatasi saat ini. Peluang harus dijemput, tak lagi ditunggu sambil duduk manis.
Salah satu usaha yang sekarang cukup terdampak Covid-19 adalah bengkel motor. Hasan, pemilik sebuah bengkel motor di Kawasan Handil Bakti tak menampik kini usaha sedang sulit. "Pelanggan semakin berkurang, sementara pasokan barang jualan berupa onderdil penjualannya juga kurang menggembirakan," ujar Hasan.
Sebagai antisipasinya, Hasan mencoba menawarkan jasa home service. Yakni, melayani perbaikan atau servis rutin motor langsung ke rumah pelanggan. "Rupanya cara ini disukai pelanggan. Alhamdulillah, penawaran home service ini bisa memberikan keuntungan di tengah pandemi sekarang ini," sebutnya.
Senada, Dewi, pedagang ban dan onderdil motor tak menampik cara jemput bola sangat efektif untuk tetap mendulang keuntungan. "Kami menyediakan jasa pemasangan ban dan bisa langsung antar onderdil atau ban sampai ke rumah pembeli. Saat ini, kami melayani penjualan di sekitar Banjarmasin saja, dengan ongkos antar antara Rp10 ribu hingga Rp20 ribuan," sambungnya.
Dikatakan Dewi, walaupun cukup diminati konsumen, cara tersebut terbilang merepotkan. "Kami akan kewalahan ketika banyak pesanan masuk, tapi tenaga pengantaran kurang. Sehingga, tak bisa terlayani secara maksimal," tandasnya. (oza/bin/ema)