Kisah Perjuangan Ade Rahmat Rienanda Meraih Medali Emas Kejurprov Game Konsol FIFA21

- Senin, 19 Juli 2021 | 12:00 WIB
ADE RAHMAT RIENANDA
ADE RAHMAT RIENANDA

Semua mata kini melirik potensinya. Keberhasilan Ade Rahmat Rienanda menggenggam medali emas dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) ESI Kalsel jadi bukti. Kemampuan pria yang akrab disapa Nanda itu benar-benar teruji.

-- Oleh: M Idris Jian Sidik, Banjarmasin --

Kemampuan Ade Rahmat Rienanda dalam bermain game konsol FIFA21 bak seorang master. Pemahamannya dengan game tersebut cukup dalam. Bahkan, dengan mudah memamerkan skill individu meski dalam situasi berkompetisi. Pengamatannya dalam membaca permainan lawan jadi senjata ampuhnya.

Apakah itu semua dicapai dengan instans? Tentu tidak. Sejak 2019, Nanda menggemari game sepak bola yang antimainstream ini. Ia menilai game ini terlihat lebih realistik dari gameplay.

Demi mencapai mimpinya menjadi seorang atlet profesional, pria yang aktif sebagai pengadil di lapangan sepak bola (wasit) ini juga tak jarang lakukan beragam cara. Mulai dari menyewa seperangkat game konsol beserta televisi ke rumah. Hingga menempuh puluhan kilometer ke kota lain untuk mencari sparing partner. Tentu, tak sedikit waktu juga yang dihabiskan anak dari pasangan Demon Syafrudin dan Masda Juliastri ini.

Menuju Kejurprov, ESI Kabupaten Barito Kuala melakukan seleksi untuk menjaring atlet pada Bulan Mei lalu.

Namun sebelum memulai, namanya tidak diterima mengikuti seleksi karena tidak memiliki kartu anggota ESI setempat. Kecewa? Pasti! Padahal Nanda hampir 17 tahun tinggal di sana sejak masih TK hingga lulus SMA
Tahu harapannya dengan Batola pupus, Nanda mencoba mengajukan permohonan kepada ESI Hulu Sungai Selatan untuk menjadi perwakilan mereka. Pengajuannya pun langsung mendapat respons. Hal ini tentu membuat gairahnya timbul.

“Ada harapan saat itu. Lalu saya langsung mengurus surat-menyurat kependudukan di Kandangan hingga tuntas. Sayang, setelah semua beres, saya kembali diabaikan,” ungkapnya dengan kecewa.

Merasa tidak ada kepastian, sementara gelaran Kejurprov makin dekat, kakak pertama dari empat bersaudara dari Ery, Aldo dan Viqa ini memilih jalur lain. Ia kembali melamar ke beberapa ESI, salah satunya Banjarmasin.

Berhubung gelaran menyisakan H-7, ESI Banjarmasin hanya memilih wakil dari turnamen yang mereka gelar sebelumnya. “Saya memang ikut di turnamen internal ESI Banjarmasin. Namun gugur di babak perempat final akibat kurang persiapan,” kata Nanda.

Sempat ragu karena tidak ada peluang lagi, ternyata ada satu ESI yang masih menerimanya. ESI Kota Banjarbaru. Meski di saat yang bersamaan ESI HSS kembali mengontaknya. “Mungkin karena terlanjur kecewa, saya dengan yakin memilih ESI Banjarbaru saat itu. Namun ke depannya jika mereka serius menginginkan saya, pasti siap untuk membela ESI HSS di lain kesempatan," ujarnya.

Namanya langsung diterima tanpa syarat. Bahkan ESI Banjarbaru tidak memberikan target apapun kepadanya saat itu. “Tak ada target memang. Namun kami saling percaya bisa saling membantu saat itu,” tegas pria 28 tahun itu. “Alhamdulillah apa yang perjuangkan dan saya korbankan semuanya demi kecintaan dan hobi ini berbuah hasil manis,” ucapnya.

Nanda pun tak bisa melupakan kesempatan yang diberikan ESI Banjarbaru kepadanya. “Besar sekali rasa terima kasihku kepada mereka. Tentu ini adalah utang budi yang besar,” ungkap pria yang mengagumi sosok gamer muda, Rizky Faidan itu.

Selain itu, rasa terima kasihnya juga tertuju kepada satu sosok yang juga menjadi kunci keberhasilannya. M Fitriadi. Ia adalah seorang analis match yang setia mendampingi Nanda selama kejurprov, meski sebelumnya Fitriadi merupakan bagian dari tim ESI Batola.(bir/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X