Awasi Anak Bersosmed

- Kamis, 22 Juli 2021 | 08:47 WIB
GELAR LOMBA: Ketua DWP Tanah Bumbu Hasnah Mashude Ambo Sakka mengikuti pertemuan rutin DWP se Kalsel. Membahas cara mencegah dampak negatif sosial media pada anak.
GELAR LOMBA: Ketua DWP Tanah Bumbu Hasnah Mashude Ambo Sakka mengikuti pertemuan rutin DWP se Kalsel. Membahas cara mencegah dampak negatif sosial media pada anak.

BATULICIN – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tanah Bumbu Hasnah Mashude Ambo Sakka beserta anggota mengikuti pertemuan rutin DWP se Kalsel secara virtual, Senin (19/7) pagi. Pertemuan rutin kali ini digelar oleh DWP Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel.

Ketua DWP Dispora Kalsel Rusnawati mengatakan, pertemuan rutin bulanan DWP kali ini diisi dengan materi bijak bermedia sosial. Juga dia sampaikan dalam rangka Hari Anak Nasional dan Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-71, pemprov menggelar lomba anak berkreativitas. Peserta lomba merupakan anak-anak anggota DWP.

Ada tiga jenis lomba yang digelar yaitu lomba lukis masker kategori anak TK. Lomba video ajakan hidup sehat ibu dan anak kategori kelas 1-4 SD, dan lomba video klip lagu daerah kategori anak SMP dan SMA (kelompok).

Narasumber Budi Priyono dari Telkom Indonesia menyampaikan materi bijak bermedia sosial. Budi mengajak semua pihak agar menggunakan internet secara bijak, sehat, dan aman.

Sebagai orang tua dari anak-anak, yaitu membimbing dan berada dekat dengan anak-anak saat mereka menggunakan internet. Sedangkan untuk lingkungan sekolah, guru berperan dalam membantu dan mengarahkan murid-muridnya untuk menggunakan internet seperlunya, bermanfaat, dan aman.

Kemudian, untuk memproteksi anak agar tidak bisa mengakses situs-situs merusak, baik yang liberal maupun pornografi, orang tua bisa menginstal software khusus di komputer atau laptop agar bisa memblokir situs-situs tersebut.

"Sebagai orang tua, jadilah friendlist mereka, bila mereka membuka akun di media sosial. Tujuannya adalah agar kita bisa memantau siapa saja teman-teman mereka, situs-situs, forum atau tokoh maupun institusi yang mereka ikuti," imbau Budi.

Selain itu, komunikasi yang intens dengan anak adalah sebuah keharusan agar mereka lebih mempercayai kedua orang tuanya dari pada orang-orang luar disana. "Tanamkan pada mereka bagaimana bisa senantiasa menjadi muslim yang baik dimana pun berada. Taat perintah-Nya, patuh dan sopan kepada orang tua. Sehingga mereka punya kendali diri di saat jauh dengan orang tuanya. Namun ikatan dengan keluarga khususnya kedua orang tuanya juga terjalin baik," tuntasnya. (diskominfo/zal)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X