TANJUNG - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tabalong berhasil menyergap seorang wanita berinisial MR, pembuat batu bata yang ternyata pengedar sabu-sabu.
Kepala BNNK Tabalong Ricky Lesmana, Rabu (21/7), mengatakan, penangkapan wanita setengah baya berusia 47 tahun itu terjadi di rumahnya di Jalan Padat Karya, Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Kronologis penangkapan bermula dari laporan warga ke BNNK terkait penggunaan sabu di sebuah kafe di kawasan Gunung Batu, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Tanjung. Laporan itu ditindaklanjuti dengan pemeriksaan tes urin, dan ditemukan dua orang positif.
Hasil penyelidikan berikutnya menunjukkan titik terang. Pada 18 Juli 2021 lalu, salah satu rumah target di kawasan RIG Pertamina Tanjung menggelar pesta sabu dan digerebek. Beberapa orang dites urine, hasilnya positif. Mereka adalah AZ, BL dan SL.
Mereka diinterogasi dan mengakui barang haram tersebut didapat dari seorang wanita berinisial MR, yang tinggal di Jalan Padat Karya.
Tanggal 19 Juli 2021, BNNK langsung menyergap MR di halaman rumahnya saat hendak pergi. Tas jinjing yang dibawanya digeledah dan ditemukan sebanyak 27 paket sabu-sabu siap edar, total 12 gram. Ada pula pipa bong atau alat pengisap sabu, sendok dari pipa plastik modifikasi, telepon genggam, serta sejumlah uang hasil penjualan.
MR dijebloskan ke rumah tahanan, dan dimintai keterangan dari mana asal barang. “Diakuinya dapat dari seseorang berinisial J yang tinggal di Kabupaten Hulu Sungai Utara,” jelas Ricky Lesmana.
Keberadaan J kini menjadi target operasi aparat. Ia sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) BNNK Tabalong. (ibn)
