BANJARMASIN – Semangat warga Banjarmasin untuk divaksin terbentur kekosongan stok vaksin di puskesmas-puskesmas.
Ada kiriman sebanyak seratus vial untuk Dinas Kesehatan Banjarmasin. Yang cuma cukup untuk seribu dosis.
Praktis, pasokan baru itu takkan diberikan kepada warga yang belum divaksin. Hanya untuk warga yang sedang menunggu suntikan dosis kedua.
“Kamis (22/7) tadi tiba. Sudah didistribusikan ke puskesmas-puskesmas,” kata Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi, (23/7).
Dibilang bersyukur pun, jumlahnya masih jauh dari kata cukup. “Kami mengusulkan 25 ribu vial. Kekurangannya masih banyak. Ditunggu saja,” tambahnya.
Stok vaksin yang terus menipis ini juga disorot Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Dia menginginkan, pasokan vaksin terdekat digunakan untuk warga yang sudah menerima suntikan dosis pertama. “Pas datang, fokus vaksinasi kedua saja,” instruksinya.
Sebab, tak sedikit warga yang sudah menantikan dosis keduanya. “Sudah hampir sebulan, mulai pekan ini banyak yang mestinya masuk dosis kedua. Sementara vaksinnya belum tersedia,” tambahnya.
Terlepas dari kondisi itu, Ibnu sangat berterima kasih atas bantuan TNI dan Polri untuk mempercepat vaksinasi. (war/fud/ema)
