Senin ini,  Banjarbaru dan Banjarmasin Kompak Terapkan PPKM Level IV

- Minggu, 25 Juli 2021 | 12:22 WIB
Rapat Koordinasi yang dipimpin Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto secara virtual yang diikuti Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA di kediaman dinas di Banjarmasin, Sabtu (24/7).  | FOTO: BIRO ADPIM PEMPROV KALSEL
Rapat Koordinasi yang dipimpin Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto secara virtual yang diikuti Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA di kediaman dinas di Banjarmasin, Sabtu (24/7). | FOTO: BIRO ADPIM PEMPROV KALSEL

BANJARMASIN - Terhitung  Senin  (26/7) sampai 8  Agustus 2021, Kota Banjarmasin dan Banjarbaru akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV. 

Hal itu terungkap  dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto secara virtual yang diikuti Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA di kediaman dinas di Banjarmasin, Sabtu (24/7). 

Airlangga menerangkan, pada minggu ke-3 bulan Juli, sejumlah provinsi termasuk Kalimantan Selatan mengalami peningkatan kasus konfirmasi lebih dari 150 persen. Maka, perlu pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mengendalikan laju kenaikan.

Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, dalam laporannya, menyatakan kesiapan untuk memberlakukan PPKM Level IV mulai Senin (26/7), sesuai indikator yang ditetapkan."Dari dua hari yang lalu sudah kami siapkan, namun memang menunggu instruksi secara formal," ujarnya didampingi Kapolda dan Danrem Kalsel.

Safrizal menyampaikan dua hal yang menjadi perhatian saat ini, yakni ketersediaan oksigen dan jatah vaksin. "Oksigen mulai menipis. Kami kemarin berkoordinasi dengan SKK Migas, dan kami dapat iso tank 20 ton. Untuk isinya, kami mohon untuk dibantu," ucapnya.

Lanjutnya, vaksinasi di Kalsel terus gencar dilakukan. Namun, dia berharap pemerintah pusat bisa mendatangkan jatah lebih banyak.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, HM Muslim menjelaskan, indikator PPKM level IV didasari oleh laju penularan dan kemampuan merespons laju tersebut.

Untuk wilayah lainnya di Kalsel, ujarnya, juga terjadi peningkatan kasus positif meski tidak setinggi Banjarbaru dan Banjarmasin. "Yang meningkat ada Tanah Laut dan Kabupaten Banjar," jelasnya, ditemui usai Rapat Koordinasi.

Terkait kebutuhan oksigen, dia mengungkapkan ada peningkatan sebanyak dua sampai tiga kali lipat.Kendati begitu, pemprov terus berupaya untuk melakukan koordinasi guna menambah ketersediaan oksigen."Kita minta kepada pihak industri agar (oksigen) khusus disalurkan ke medis," pungkas Muslim. (ris)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X