Kementan Puji Komitmen Pertanian Tala

- Senin, 26 Juli 2021 | 09:03 WIB
DIAPRESIASI: Bupati Tala HM Sukamta ketika menjadi narasumber pada webinar yang diselenggarakan Kementerian RI.
DIAPRESIASI: Bupati Tala HM Sukamta ketika menjadi narasumber pada webinar yang diselenggarakan Kementerian RI.

PELAIHARI - Optimisme Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) terhadap benih jagung hibrida lokal JH-37 Katuju, selaras dengan harapan Bupati Tala H M Sukamta.

Sukamta ingin menjadikan Tala sebagai sentra perbenihan tanaman pangan di masa yang akan datang. Hal tersebut terungkap dalam web seminar (webinar) Korporasi Perbenihan Jagung Hibrida yang digelar Kementan RI, Sabtu (24/7).

Sukamta bertindak sebagai salah satu narasumber dalam webinar tersebut. Ia dengan jelas menyampaikan bagaimana peran pemerintah kabupaten dalam mendukung sektor pertanian. Upaya itu semakin terbantu dengan program Pengembangan Petani Produksi Benih Tanaman Pangan (P3BTP) dari Kementan RI, berupa perbenihan jagung hibrida varietas JH-37.

"Kami sangat mendukung program P3BTP dari Kementan RI. Alhamdulillah bisa kami kerjakan melalui kelompok tani dan dinas terkait. Benih lokal JH-37 juga telah kita resmikan sebagai branding daerah dengan nama JH-37 Katuju. Katuju di sini artinya dicintai. Tidak hanya benih jagung, ke depan kita berharap benih tanaman pangan lain juga di budidayakan," paparnya.

Lebih lanjut, Sukamta menyampaikan alasan yang menjadi dasar dukungan Pemkab Tala terhadap program P3BTP pada sektor pertanian jagung. Bukan hanya sekadar memajukan pertanian dan menyejahterakan petani , namun ada upaya bela negara pada upaya tersebut.

"Inilah peran partisipasi kami dalam mengurangi pengeluaran anggaran negara. Dengan memproduksi benih tanaman sendiri. Kedepannya kita juga ingin bisa ekspor. Minimal sekarang kita bisa pakai benih lokal, tidak bergantung dengan benih luar yang memakan anggaran pemerintah," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementan RI Dr Mohammad Takdir Mulyadi mengapresiasi Sukamta sebagai salah satu kepala daerah yang aktif mendukung program Pengembangan Petani Produksi Benih Tanaman Pangan (P3BTP). Sejak tahun 2019, program ini sudah dikembangkan di beberapa kabupaten dan provinsi.

"Pak Sukamta adalah salah satu kepala daerah yang mendukung program ini, sehingga para petani mampu menghasilkan kualitas benih jagung yang bagus. Yang membuat kami salut, pemberian nama lokal sendiri untuk benih JH-37. Ini sangat penting sebagai branding daerah untuk benih lokal. Tidak hanya benih jagung, semoga ke depan Tala bisa menjadi sentra perbenihan tanaman pangan lain," pungkasnya. (prokopim/mr-156).

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X